Ini Lima Cara Tentukan Biro Pejalanan Umroh Tidak Menipu
Pihaknya ada program Gerakan Lima (5) Pasti Umroh, dimana ada lima syarat atau ketentuan memastikan biro perjalanan tidak menipu.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Dugaan penipuan puluhan jamaah dilakukan biro perjalanan umroh PT Venice Indah Pratama (VIP) cabang Prabumulih, ditanggapi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Prabumulih, H Abadil Tarmuni SAg MSi.
Abadil mengatakan, pihaknya tidak dapat ikut campur dalam kasus dugaan penipuan biro perjalanan umroh disebabkan tidak berada di bawah naungan kementerian agama.
"Biro perjalanan bukan dibawah naungan kami, kalau tidak salah itu naungan kementerian pariwisata atau perhubungan. Kami hanya menghimbau kepad calon jamaah berhati-hati memilih biro perjalanan untuk melaksanakan umroh," katanya kepada wartawan ketika dimintai tanggapan.
Abadil menuturkan, pihaknya ada program Gerakan Lima (5) Pasti Umroh, dimana ada lima syarat atau ketentuan memastikan biro perjalanan tidak menipu.

Sevty Hermiati yang merupakan jamaah yang diduga menjad korban penpuan biro perjalanan umroh VIP ketika melapor ke jajaran Polres Prabumulih, Rabu (11/1/2017).
"Pertama pastikan travelnya berizin, pastikan jadwalnya dan penerbangannya, pastikan harga dan paket layanannya, pastikan hotelnya serta pastikan visanya. Jika itu semua sudah dipenuhi, kemungkinan gagal berangkat atau tertipu biro perjalanan dapat diminimalisir," tuturnya.
Ditanya terkait tempat pendaftaran resmi umroh di Kota Prabumulih, Kakan Kemenag menuturkan ada 2 KBIH yang hingga saat ini aktif dalam memberangkatkan jemaah haji maupun umroh yaitu KBIH Al Munawaroh dan KBIH Patra.
"Dua KBIH ini terdaftar di kami, tentu jika bermasalah izinnya bisa kami cabut," katanya.