Bupati H Kuryana: Mahasiswa KKN Harus Kedepankan Etika

Program akademi KKN ini merupakan kegiatan dan kesempatan nyata bagi mahasiswa mengabdikan ilmunya langsung ke masyarakat.

Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA
Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs H Kuryana Azis melepas ratusan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Baturaja (UNBARA) untuk mengikuti program studi Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pelepasan mahasiswa KKN ini dipusatkan di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemda) OKU, Rabu (11/1/2017). 

TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs H Kuryana Azis melepas ratusan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Baturaja (UNBARA) untuk mengikuti program studi Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Pelepasan mahasiswa KKN ini dipusatkan di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemda) OKU, Rabu (11/1/2017).

Rektor Universitas Baturaja (UNBARA), Bambang mengatakan, KKN ini merupakan kegaiatn akademik, bebannya 4 Sistem Kredit Semester (SKS).

Syarat untuk bisa mengikuti KKN ini minimal mahasiswa atau mahasiswi sudah menempuh 110 SKS.

Dengan demikian sudah memiliki kemampuan lebih dan benar-benar siap untuk melaksanakan KKN.

"Ada 418 mahasiswa dan mahasiswi yang dikirim mengikuti KKN tersebar di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya (KPR) dan Pengandonan," katanya.

Program akademi KKN ini merupakan kegiatan dan kesempatan nyata bagi mahasiswa mengabdikan ilmunya langsung ke masyarakat.

Selama 40 hari ini, mahasiswa bisa berkoordinadi dan ber integrasi dengan pihak kepolisian. Dalam hal ini, Babinkamtibmas yang ada di desa.

"Di setiap desa ada Babinkamtibmas. Adek-adek mahasiswa yang KKN bisa koordinasi dengan kepolisian. Terutama dalam kegiatan sosialisasi tentang hukum dan bahaya narkoba kepada masyarakat. Ini sangat penting," ucapnya.

Di akhir sambutannya, Bambang mengharapkan, KKN ini berjalan sukses.

Jumlah mahasiswa yang berangkat ini 418 ini, bisa pulang lengkap baik. Dan jika bertambah juga baik.

Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis mengatakan, selamat kepada mahasiswa.

Semoga KKN ini bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat. Lakukan, penyuluhan dan sosialisasi.

"Jadi bukan hanya kejahatan dan bahaya narkoba saja yang perlu di sosialisasikan. Namun semua semuanya yang bersifat pelanggaran hukum perlu disosialisasikan. Saya menghimbau. Tolong ditaati dan diikuti dengan baik. Jangan semaunya di desa. Program yang disepakati, rektor, tni dan polri sangat bermanfaat untuk masyarakat," kata Bupati.

Orang nomor satu di daerah bumi sebimbing sekundang ini, mengharapkan, ketika berada di desa.

Mahasiswa dan mahasiswi sekalian ditempakan di rumah penduduk.

"Jaga dan kedepankan etika kalian, jangan semaunya. Kepala desa dan Camat perhatikan mahasiswa ini. Jangan sampai kehilangan barang. Perhatikan keamanan mereka. Mahasiswa dan mahasiswi juga jangan seenaknya. ingat etika harus diselesaikan," tegasnya.(rws)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved