LKPI: Duet Nansuko Paling Menjanjikan
Duet pasangan Walikota dan Wakil Walikota Lubuk Linggau sekarang, atau yang lebih populer dikenal dengan Nansuko (SN Prana Putra Sohe dan Sulaiman Koh
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Duet pasangan Walikota dan Wakil Walikota Lubuk Linggau sekarang, atau yang lebih populer dikenal dengan Nansuko (SN Prana Putra Sohe dan Sulaiman Kohar), dinilai paling menjanjijan dan diprediksi berpeluang sangat besar untuk memenangkan Pilkada di Kota Lubuk Linggau, pada Juni 2018 mendatang.
Dari temuan survei Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) yang dilakukan serentak pada tangggal 25 desember 2016 sampai 5 Januari 2017, khususnya di lima Kabupaten dan Kota yang akan mengelar Pilkada Juni 2018 mendatang, terutama untuk incumbent yang masih menjabat satu periode. Pasangan SN Prana Putra Sohe dan Sulaiman Kohar, memiliki elektabilitas yang cukup tinggi dibandingkan dengan calon incumbent lainnya.
"Tingkat elektabilitas SN Prana Putra Sohe atau yang biasa disapa dengan nama Nanan, pada pertanyaan terbuka (top of mind) mencapai angka 58 persen," kata Direktur LKPI Hariyanto, saat menggelar hasil survey di Palembang, Minggu (8/1/2017).
Menurut Hariyanto, kalau dilihat dari calon incumbent lainnya seperti Ida Fitrianti (incumbent Kota Pagar Alam), berada di angka 20 perse , Ridho Yahya (incumbent Prabumulih) diangka 34 persen, Harnojoyo (incumbent Kota Palembang) hanya diangka 8 persen, dan Iskandar, SE ( incumbent Kabupaten OKI) berada di angka 22 perseb.
"Tingginya angka elektabilitas Sohe ini menunjukkan bahwa masyarakat di Kota Lubuk Linggau, sudah tidak diragukan lagi yakni di atas 50 persen akan memilih SNPrana Putra Sohe.
Apabila dilakukan uji statistik pada berbagai simulasi pertanyaan variabel semi terbuka dan tertutup, elektabilitas SN.Prana Putra Sohe melejit mencapai angka kisaran 73 -79 persen," ujarnya.
Sedangkan, dari temuan survei yang didapat empat incumbent yang sedang menjabat dan baru satu periode menjadi walikota atau bupati sekarang, kisaran angka elektabilitas yang didapat tidak mencapai angka yang fantastis diperoleh SN.Prana Putra Sohe.
"Tingginya elektabilitas SN Prana Putra Sohe ini juga dilatarbelakangi alasan pemilih yang memilihnya yakni Sudah Ada Bukti Nyata (72 persen) dan Orangnya Perhatian Pada Rakyat (22 perse ). Dua alasan yang mendasar ini merupakan modal dasar yang cukup kuat untuk dikatagorikan bahwa calon walikota tersebut berpeluang sangat besar untuk bisa terpilih kembali dalam Pemilukada mendatang," tuturnya.
Ditambahkan Hariyanto, berdasarkan pengalaman survei perilaku pemilih di Indonesia, pemilih yang menjatuhkan pilihannya kepada seorang calon yang sangat mendasar, yakni sudah ada bukti nyata dan perhatian pada rakyat kecil kemungkinan dapat dikalahkan pada pertarungan pemilukada. Artinya, calon yang mempunyai dua modal dasar tersebut sudah pasti kinerjanya telah dirasakan masyarakat.
"Dalam hal tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Nansuko selama menjabat Walikota dan Wakil Walikota Lubuk Linggau, tingkat kepuasaan masyarakat juga sangat tinggi, angkanya mencapai 78 persen. Dari tingkat kepuasaan ini tergambar jelas bahwa elektabilitas yang tinggi di dapat tadinya berbanding lurus atau linear dengan tingkat kepuasan di masyarakat," capnya.
Dilanjutkannya, data survei yang didapatkan juga cukup besar, yakni pada tingkat penerimaan terhadap incumbent dan wakil incumbent kembali untuk berpasangan pada Pemilukada Juni 2018 mendatang.
Masyarakat Kota Lubuk Linggau sangat mengharapkan duet Nansuko Jilid II akan tetap berlanjut. Masyarkat Kota Lubuk Linggau 72 persen menghendaki akan terjadi kembali SN Prana Putra Sohe dan Sulaiman Kohar berpasangan kembali di Juni 2018.
Tingginya animo masyarakat kota Lubuk Linggau, untuk meminta pasangan ini kembali berpasangan pada Pemilukada Juni 2018 mendatang cukup berasalas. Sulaiman Kohar yang merupakan sosok seorang mantan birokrat sejati sangat piawai dalam menata pemerintahan dan urusan birokrasi. Sementara SN Prana Putra Sohe sebagai seorang walikota, mempunyai jaringan nasional dan internasional yang kuat untuk melakukan lobi dalam menarik investasi ke kota Lubuk Linggau.
"Dua alasan ini yang dilihat masyarakat Kota Lubuk Linggau sampai sekarang terjalin harmonis, antara Prana Putra dan Sulaiman, dalam memimpin Kota Lubuk Linggau," tandasnya.
Selain itu, dilihat dari temuan survei, angka popularitas (keterkenalan) dan akseptabilitas (kesukaan) dan elektabilitas (keterpilihan), alasan memilih calon dan tingkat kepuasaan publik selama menjabat Walikota dan wakil walikota Lubuk Linggau, dan berbekal pengalaman survei yang pernah dilakukan, pasangan Nansuko, diprediksi akan banyak mendapatkan dukungan partai-partai besar, khususnya partai yang akan mengusung calon berdasarkan hasil survei.
"Besar kemungkinan, pasangan ini akan diusung semua parpol, seperti yang terjadi di kabupaten Musi Banyuasin," pungkasnya.