Pasangan Kekasih Pembuang Bayi di Parit Jalur Tertangkap, Wanitanya Masih di Bawah Umur

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN- Polisi akhirnya mengamankan pelaku yang membuang bayi ke Parit Jalur 16 Desa Margo Mulio Kecamatan Muara Sugihan yang ditemukan warga, Senin (2/12) lalu.

Saat ditemukan kondisi mayat bayi sudah membusuk dan tali pusar melilit ke perutnya.

Informasi polisi, pelaku merupakan pasangan kekasih bernama Suroto bin Lasiran (25) dengan kekasihnya LA (15) warga Margo Mulia Muara Sugihan, pelaku diamankan pada 5 Januari kemarin sekitar pukul 02.00 WIB.

Pelaku LA melahirkan bayinya Sabtu (31/12) jam 3 pagi di rumahnya tanpa bantuan keluarga.

Usai melahirkan bayi tersebut dimasukannya kedalam kardus bekas minuman mineral.

" Pelaku menuju sungai yang jaraknya sekitar 25 meter dari rumahnya dan menghanyutkan orok bayi tersebut dalam keadaan hidup-hidup," kata IPTU Sofyan Kapolsek Muara Padang-Sugihan.

Mayat bayi tersebut kemudian ditemukan warga bernama Suardi yang pertama kali dikira boneka terdampar di parit Desa Margo Mulia Kecamatan Muara Sugihan.

" Pelaku LA saat ini masih dirujuk ke rumah Sakit  Bhayangkara Palembang untuk mendapatkan perawatan medis. Pasalnya pascamelahirkan belum pernah ada tindakan medis," katanya.

Sementara itu pelaku pria Suroto bin Lasiran untuk saat ini dilakukan penahanan.

Lebih lanjut akan dilakukan pengembangan dan penyidikan atas kasus tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Margo Mulia Kecamatan Muara Sugihan heboh penemuan mayat bayi mengapung di parit Jalur 16.

Awalnya warga mengira mayat tersebut boneka dan ternyata saat dicek mayat bayi dengan kondisi tali pusar masih melilit di perut.

" Iya warga kami yang menemukan mayat itu mengapung di parit. Kam takut makanya langsung hubungi Polisi setempat," kata Rusman Kades Margo Mulio jalur 16 pada Tribun Sumsel. (Def)