Rahasia dan Misteri Batu Hajar Aswad yang Masih Belum Terjawab Hingga kini

Hajar Aswad menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Ka'bah, menandai awal dan akhir dari ritual "Tawaf".

Net
Misteri batu Hajar Aswad 

Tribun Jateng mendatangi rumah Kasrin di Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Selasa (13/9/2016) ditemui oleh Istiqomah (32), anak bungsu pasangan Kasrin (59) dan Jumiati (54).

RUMAH TUKANG BECAK NAIK HAJI
Tribun Jateng mendatangi rumah Kasrin (59) di Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Selasa (13/9/2016). Ia bikin heboh karena mengaku naik haji meski tidak terdaftar sebagai calon haji di Kemenag Rembang untuk keberangkatan musim haji 2016. TRIBUN JATENG/RIVAL ALMANAF

Istiqomah memaparkan kronologi bagaimana Kasrin ayahnya berangkat haji, siapa yang mendaftarkan, siapa yang membiayai, bagaimana kondisi berangkat dari Rembang menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali dan lain sebagainya.

Bahkan menurut Istiqomah, Kusrin sekarang di Arab Saudi sedang berkurban seekor unta, untuk tujuh orang.

Melalui telepon, Kasrin memberitahu Istiqomah, tentang nama-nama siapa saja yang berkurban.

Istiqomah menyebut ada nama Kasrin dan Bu Indi.

Nama Bu Indi, disebut oleh Istiqomah, menurut Kasrin yang memberitahu kepadanya, bahwa Bu Indi adalah sosok perempuan yang memberangkatkan Kasrin naik haji.

Bu Indi adalah pelanggan naik becak Kasrin selama 8 tahun.

Selama itu pula, Kasrin tak pernah mau menerima ongkos atau bayaran naik becak dari Bu Indi, semasa sekoleh SMP dan SMA.

Ketika di rumah Kasrin yang sederhana ini, Istiqomah memaparkan bagaimana ayahnya berangkat haji.

Meski, anggota keluarga tak pernah diberitahu siapa itu Bu Indi.

Bahkan sudah mencari alamat Bu Indi namun tak jumpa juga.

Istiqomah bercerita sekitar delapan bulan lalu, sang ayah tiba-tiba menunjukkan sebuah copy surat tulisan tangan.

Surat tersebut menerangkan bahwa Kasrin telah didaftarkan berangkat haji oleh seseorang bernama Indi, yang beralamat di Desa Ngemplak, Kecamatan Lasem.

Kepada keluarga, Kasrin mengatakan bahwa Indi adalah pelanggan setianya selama ia menarik becak, sejak 21 tahun terakhir.

"Diterangkan, bahwa bapak sudah didaftarkan haji pada 2007 lalu, dan akan berangkat pada tahun 2016," terang Istiqomah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved