Laporan Akhir Tahun, Polda Sumsel Berhasil Tekan Tindak Kejahatan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel, terus menekan tindak kejahatan baik itu pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor selama tahun 2016.

Hal ini diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto dalam hasil analisa dan evaluasi yang dilaksanakan Polda Sumsel.

Tindakan pelumpuhan dan tegas yang dilakukan anggota di lapangan, setidaknya memberikan efek bagi pelaku kejahatan untuk berpikir dua kali untuk melakukan aksinya.

Karena, jenderal bintang dua ini juga telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan.

"Tindakan tegas memang tetap terus diberlakukan, terlebih terhadap para pelaku kejahatan yang sudah sangat meresahkan masyarakat baik itu curat, curas dan curanmor. Jadi, lebih baik para pelaku kejahatan berpikir dua kali untuk melakukan kejahatan di Sumsel bila tidak mau terkena tindakan tegas dari kami," ujar Irjen Agung pada malam pergantian tahun, Minggu (1/1/2017) lalu.

Dengan adanya laporan yang telah ada, dari jumlah tindak pidana tahun 2015 sebanyak 20.898 sedangkan di tahun 2016 sebanyak 17.828, mampu diturunkan sebanyak 14.69 persen.

Tindakan pelumpuhan dan tegas yang dilakukan anggota di lapangan, dinilai cukup berhasil untuk menekan tindak kejahatan yang sering terjadi dilingkungan masyarakat.

Ini terbukti dari penyelesaian tindak pidana untuk tahun 2015 ada sebanyak 10.190 kasus, sedangkan di tahun 2016 sebanyak 9.041 kasus mengalami naik penyelesaian kasus sebanyak 11.28 persen.

Bila dipersentasekan, setidaknya penyelesaian tindak pidana untuk tahun 2015 sebanyak 48.76 persen, tetapi untuk tahun 2016 mampu meningkat menjadi 50.71 persen.