Buat Efek Penggentar Kelompok Radikal, TNI Gelar Latihan Militer
Korem 044/Gapo melaksanakan latihan Minggu Militer bagi setiap prajurit di jajarannya guna mewujudkan profesionalisme prajurit
Penulis: Arief Basuki Rohekan |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG--Korem 044/Gapo melaksanakan latihan Minggu Militer bagi setiap prajurit di jajarannya guna mewujudkan profesionalisme prajurit untuk mendukung pelaksanaan tugas satuan.Program latihan Minggu Militer itu merupakan program seluruh prajurit TNI khususnya TNI AD dimanapun berada, jelas Dankimarem 044/Gapo Kapten Inf Fariq Abduh saat mengambil apel seluruh anggota Makorem 044/Gapo dalam persiapan latihan, Rabu (28/12/16).
Dalam pelaksanaan program latihan Minggu Militer pada hari ketiga bulan Desember ini, Korem 044/Gapomelatih prajurit-prajuritnya dengan ilmu peraturan dasar militer, seperti peraturan baris berbaris (PBB) dan peraturan penghormatan militer (PPM). “Latihan seperti itu kita lakukan, agar kemampuan dan kemahiran prajurit terpelihara dengan baik, sehingga profesionalisme prajurit-prajurit Korem 044/Gapo dapat terwujud,” jelas Dankima.
Pada hari sebelumnya telah dilaksanakan pembinaan fisik lari jalanan dengan jarak kurang lebih 5 Km di seputaran komplek Korem 044/Gapoyang dipimpin langsung oleh Kasiopsrem 044/Gapo Mayor Inf Andik Siswanto, S.IP., kondisi fisik yang prima bagi prajurit merupakan modal utama untuk melaksanakan tugas, apalagi dengan tuntutan tugas dan kinerja untuk lebih profesional sehingga dalam setiap melakukan pekerjaan dapat sesuai dengan harapan dari Komando atas.Minggu Militer yang menjadi agenda wajib bagi setiap prajurit TNI AD tidak disia-siakan oleh prajurit Korem044/Gapo dan satuan jajaranya dalam memelihara kemampuan militernya.
Kasiops berharap, latihan Minggu Militer yang dilaksanakan dapat memelihara kesamaptaan prajurit, serta diharapkan juga agar latihan yang dilakukan bisa menjadi efek penggentar (deterren effect) bagi orang atau kelompok radikal maupun teroris yang mempunyai niat merusak suasana damai di wilayah teritorialnya. “Kita harap seperti itu, dengan latihan ini, para kelompok radikal bisa mengurungkan niat jahatnya melakukan aksi teror dan bentuk kejahatan apapun,” ucapnya.
Wilayah Sumsel memang masih dalam keadaan aman dan damai. Namun, prajurit Korem 044/Gapo akan tetap berlatih sehingga kesiapan fisik, mental dan Ilmu pengetahuan tetap terjaga guna menunjang tugas ke depan. “Tentunya TNI akan selalu bersama rakyat untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Kasiops.