Jangan Ketik 10 Kata Ini di Google Jika Tidak Ingin Menyesal Seumur Hidup

Mesin pencari yang sangat handal bernama google, siapa yang tidak mengenal google saat ini.

TRIBUNSUMSEL.COM-Mesin pencari yang sangat handal bernama google, siapa yang tidak mengenal google saat ini.

Setiap hari kita semua menjadi saksi bagaimana kehebatan google dalam melayani kita semua untuk mengakses informasi secara detail.

Namun apakah anda semua tidak penasaran bagaimana Google mampu menyajikan hasil yang cocok dari triliunan halaman website yang tersedia hanya berdasarkan kata kunci yang kita ketik.

Search engine melayani pengguna dengan menyajikan informasi yang spesifik yang mereka cari melalui website.

Ini adalah tool yang sangat ampuh yang menawarkan hasil pencarian yang spesifik dan cepat bagi pengguna dengan memberikan informasi yang disimpan di website lain.

Namun, saat kamu membuka google, sebaiknya jangan pernah mengetik kata-kata seperti pada video di atas, seperti dikutip dari Viral4real.com, Jumat (1/4/201).

Karena jika kamu berani membukanya maka kamu akan menyesal seumur hidup.

Apa saja tulisannya, saksikan videonya di atas. (Muhamad Edward)

Google Mencoba Kabur dari Kejaran Pajak Indonesia

TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah Indonesia sedang mengejar-ngejar Google yang terindikasi melakukan pelanggaran pajak. Raksasa internet itu juga tengah disorot di Eropa karena persoalan yang sama.

Awal tahun ini, Bloomberg melaporkan bahwa Google menghindari pajak senilai 2,4 miliar dollar AS (Rp 31 triliun) pada 2014 dengan memindahkan pendapatan senilai 12 miliar dollar AS (Rp 157 triliun) ke sebuah perusahaan penampung di Bermuda.

Jumlah itu lebih tinggi 16 persen dibanding tahun sebelumnya dan membuat berang negara-negara tempat Google mencari pendapatan -yang seharusnya bisa menarik pajak dari Google.

Di Perancis saja, menurut Huffington Post, Google meraup 1,7 miliar Euro tiap tahun, tapi mengaku hanya memperoleh pendapatan 225 juta Euro dan karena itu cuma membayar pajak sebesar 5 juta Euro.

Di Inggris, hasil penyelidikan selama enam tahun menyimpulkan bahwa Google berlaku curang dengan membayar pajak jauh lebih sedikit daripada yang semestinya.

Jumlah pembayaran pajak (berlaku surut) yang dijanjikan Google ke pemerintah Inggris setelah ketahuan -sebesar 130 juta Poundsterling- dinilai sangat kecil dibanding skala bisnis Google di negara tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved