Tokoh Diduga Makar

Buni Yani Dicecar Polisi Dengan 25 Pertanyaan Soal Pidato Sri Bintang Pamungkas

Kurang lebih 4 jam, Buni Yanidiperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar yang dilakukan aktivis Sri Bintang Pamungkas.

Harian Warta Kota/henry lopulalan
DI PERIKSA BARESKRIM - Buni Yani (pakai kaca mata) uasai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jalan Medan, Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2016). Buni minta klarifikasi soal pengunggah dan penyunting video pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang Surat Al Maidah ayat 51. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kurang lebih 4 jam, Buni Yanidiperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar yang dilakukan aktivis Sri Bintang Pamungkas.

Pemeriksaan berlangsung di Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2016) siang.

Kesaksiannya lebih kepada pidato yang dilakukan Sri Bintang Pamungkas.

Penyidik mencecar 25 pertanyaan terhadap Buni Yani.

"Saya ditanya perihal pidato pak Sri Bintang yang di bawah kolong jembatan Kalijodo," kata Buni di Mapolda Metro Jaya.

kepada penyidik, Buni Yani mengaku tdak tahu soal pidato Sri Bintang Pamungkas.

"Lalu kemudian ditanya pidato pak Sri Bintang yang di UBK pada 20 November," tambahnya.

Soal rapat di UBK, dia mengaku mengetahuinya karena memang dia hadir dalam rapat itu.

Kedatangannya ke UBK bukan untuk mengikuti kegiatan yang dilakukan para aktivis.

Melainkan mencari dukungan.

"Tahu karena hadir. Saya datang kesana bukan murni mau ikut itu. Saya kan dapat masalah dan pengen dapat dukungan dari kawan kawan aktivis," ucapnya.

Kedatangannya ke UBK karena diundang lewat aplikasi Whatsapp dari seseorang.

Dia mengaku lupa siapa yang mengundangnya.

"Banyak orang lupa saya. Saya pusing urusan saya sendiri," ucapnya.

Penulis: Bintang Pradewo

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved