Avanza Berisi Sepuluh Orang Ditabrak Kereta Api, Penumpang Baru Saja Usai Lamaran Nikah
Satu kendaraan ditabrak Kereta Api (KA) Serelo I (S5) tujuan Kertapati Lubuklingau di jalur KM 502+8/9 Kelurahan Lubukkelumpang Kecamatan Tebingtinggi
TRIBUNSUMSEL.COM, EMPATLAWANG- Iring-iringan mobil yang membawa beberapa orang usai lamaran calon pengantin di Desa Kotagading, Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang menelan korban jiwa.
Satu kendaraan ditabrak Kereta Api (KA) Serelo I (S5) tujuan Kertapati Lubuklingau di jalur KM 502+8/9 Kelurahan Lubukkelumpang Kecamatan Tebingtinggi Empatlawang, Selasa(20/12/2016) sekitar pukul16.00.
Menurut informasi mobil jenis Avanza Nopol BG 1719 TB beriringan dengan tiga mobil lainya sepulang antar lamaran calon pengantin, di lokasi kendaraan melintasi rel tanpa palang perlintasan.
Didepan mobil yang dikendaraai Khairul Opian (46), sudah melintas satu mobil dan satu mobil berada di belakang.
Mobil Khairul Opian warga Tambangrambang Kabupaten Ogan Ilir tertabrak kereta api hingga kendaraan sempat terseret sebelum keluar rel sekitar lima meter.
Diduga pengemudi Khairul tidak mengetahui bakal adanya kereta yang akan melintas karen posisi jalan perlintasan Kerata Api tersebut agak menikung sehingga sopir tidak melihat adanya Kereta Api yang melintas di TKP.
Menurut salah seorang saksi mata, rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian, Alek (34) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang duduk di teras rumah, tiba-tiba terdengar suara dentuman meskipun tidak terlalu keras.
"Tiba-tiba ada suara dentuman, pas saya lihat mobil avanza putih sudah terpental dan masuk ke dalam semak-semak, wargapu sudah ramai menolong korban," katanya.
Setelah kejadian sang sopir keluar dengan sempoyongan keluar dari dalam mobil dan sisanya harus dibantu warga keluar mobil.
"Pas kami datang, sopir sudah keluar mobil berjalan sempoyongan, korban lainya masih didalam mobil ada suara minta tolong," katanya.
Kasat Lantas Polres Empatlawang, AKP Budi Harto mengatakan kecelakaan ini menyebabkan satu penumpang meninggal dunia atas nama Asmi Binti Saidi (65) warga Desa Tanjungkumala Kabupaten Muaraenim.
Mobil Avanza dikemudikan Khairul berisi sepuluh orang penumpang.
Korban menderita luka berat, sebanyak empat orang Jukadi (36) warga Tambangrambang Ogan Ilir
Juariyah (40) Tambangrambang Ogan Ilir, Husma (41), warga Tanjungkumala Muara Enim, Hasan (40) warga Tambangrambang, Ogan Ilir.
Sedangkan korban menderita luka ringan Hariana Hartati ( 55 ), Salinah ( 8),
Saedah (90 ) Mastijah(35) dan Khairul Opian (46) kelimanya warga Desa Tambangrambang Kabupaten Ogan Ilir.
Para Korban saat ini sedang dirawat di RSUD Tebingtinggi Empatlawang.
Informasi diterima adapun Identitas masinis Kerata Api Serelo I (S5) Tujuan Kertapati Lubuk linggau tersebut di Masinisi Hendra Kusuma, Assisten Masinis Riki Ade Putra.