Kaleidoskop 2016
April: Jambret Dapatkan Tas Berisi Uang Rp 7 Juta, Tapi ia Ketakutan Saat Buka Dompetnya, Ternyata
Yopi (22) malah ketakutan bukan kepalang ketika membuka tas yang dijambretnya ternyata milik
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bukannya senang mendapatkan hasil usai melakukan penjambretan di Jalan Senopati tepatnya di TK Kartika.
Yopi (22) malah ketakutan bukan kepalang ketika membuka tas yang dijambretnya ternyata milik istri anggota Kodam II berpangkat Kolonel.
Warga Kampung Bali Mariana Banyuasin ini, hanya berani mengambil uang Rp 800 ribu dari jumlah uang Rp 7 juta yang ada di dalam tas.
Begitu pula dengan dua ponsel yang ada di dalam tas, juga tidak berani dijualnya.
"Aku tahu kalau itu istri tentara ketika melihat foto di dalam dompet, ada foto tentaranya.
Takut jadinya, pasti aku dicari tentara," ujarnya ketika diamankan di Mapolda Sumsel, Jumat (15/4/2016).
Usai menjambret di Jalan Senopati, Kamis (14/4) pukul 13.30 ia langsung pulang ke rumah dan hanya berani membelanjakan uang tersebut senilai Rp 800 ribu.
Sisanya, hanya disimpannya dan dia juga sempat tidak berani keluar rumah.
Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel yang mendapat laporan dari korban dan anggota Kodam, langsung melakukan penyelidikan.
Terlebih mengenai ciri-ciri dari Yopi yang terlihat ketika melakukan penjambretan terhadap korbannya yang diketahui bernama Mirna Fitri (37) yang tinggal di Jalan Kol H Barlian, Komplek Garuda Dempo Palembang.
Dari ciri-ciri yang disebutkan, akhirnya tersangka Yopi berhasil tangkap ketika berada di rumahnya untuk bersembunyi, Jumat (15/3) sekitar pukul 05.30
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel didampingi Panit unit IV AKP Agus Hairudin menuturkan, tersangka ditangkap sehari setelah melaksanakan aksi penjambretan terhadap korbannya di Jalan Senopati Palembang.
"Tersangka ini merupakan residivis tercatat sudah dua kali mendekam di Rutan Pakjo dalam aksi yang sama," katanya.
Tersangka beraksi melakukan penjambretan hanya seorang diri. Namun, pihak dari Jatanras masih akan melakukan pengembangan. Karena diduga, tidak hanya sekali tersangka melakukan penjambretan.(ard)
Annisa Menangis Sesegukan Ketika Tas Hermes Puluhan Juta Raib Dijambret
TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib malang harus menimpa Annisa Maulia (22). Hal ini dikarenakan barang kesayangannya yaitu tas Hermes berharga puluhan juta rupiah itu raib d jambret dua orang tidak dikenal di daerah Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (24/4) dini hari.
Padahal, tas berwarna cream itu hadiah seserahan dari sang suami, Maulana (27), saat menikah beberapa waktu lalu.
Dia pun tak henti-hentinya menangis karena barang itu sudah raib digondol para penjambret.
Padahal, di dalam isi tas tersebut hanya berisi uang Rp 500 ribu rupiah dan barang berharga lainnya raib.
Kejadian naas itu saat dia dan suaminya pulang dari sebuah kondangan.
Dia mengira para pelaku sudah mengicarnya sejak pulang kerja dari daerah Kemang, Jakarta Selatan. Setelah dijemput suaminya, korban jalan menuju arah Pejaten.
"Mungkin udah diikutin kali ya. Soalnya saat itu saya rapih banget. Abis kondangan juga kan. Saat itu saya sama suami jalan arah Pejaten lewat Jalan Siaga, mau pulang,” ungkap wanita yang akrab disapa Icha itu di Mapolsek Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (24/4).
Tiba di Jalan Kalibata Selatan, korban yang saat itu menaiki motor Honda vario hitam ingin memasuki gang menuju rumahnya.
Tiba-tiba, dari arah belakang menyusul motor matik dengan kecepatan tinggi dan langsung menjabret tas miliknya.
Sadar tas kesayangannya berpindah tangan, korban pun berteriak jambret.
Lantaran kondisi yang sepi, tidak ada masyarakat yang bantu menolongnya.
“Akhirnya saya sama suami ngejar. Awalnya sudah deket tuh. Jambretnya udah keliatan. Dia (pelaku) sempet bingung juga mau belok kekanan atau ke kiri. Akhinrya dia tancap gas lagi kenceng arah Ragunan. Pas sebelum lampu merah Pejaten kami kehilangan jejak. Itu dia juga enggak pake nomer plat. Mana itu tas seserahan pas nikah kemarin dari suami saya lagi, ” ungkapnya.
Dia mengaku sebelum pulang dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Pancoran, wanita berkerudung itu sempat menangis histeris.
Karena rasa trauma dan kehilangan yang cukup mendalam karena tas Hermes miliknya harus dicuri oleh penjambret.
"Saya sempat menangis sesenggukan di lampu merah, karena ngga nyangka aja. Itu tas pas seserahan pernikahan kemarin," ucap wanita muda itu.
Akibat kejadian tersebut, korban bersama suaminya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pancoran dengan B/733/IV/2016/ PMJ.Res Jaksel/ Sek Panc.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Bowo Sutrisno saat dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui adanya kejadian tersebut.
“Saya belum monitor. Saya semalam jaga di Fly Over Kalibata sampai jam 1. Memang rawan di lokasi itu. Nanti saya cek dulu ya mas,“ ungkapnya.
Bintang Pradewo/Warta Kota
