Menggugat Peran Pemerintah Dalam Ketahanan Keluarga

Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) menilai kondisi ideal pada keluarga Indonesia belum terwujudnya

Penulis: Melisa Wulandari |
TRIBUNSUMSEL.COM/MELISA WULANDARI
Pers conference Risalah Akhir Tahun (RATU) 2016 Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia dengan tema Menggugat peran negara dalam ketahanan keluarga di Rumah Makan Pindang Bunda Egrie Jalan Prameswara Palembang, Kamis (15/12/2016). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari.

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) menilai kondisi ideal pada keluarga Indonesia belum terwujudnya 

"Bahkan di tahun ini bisa dikatakan Indonesia darurat ketahanan keluarga. Karena itu, kondisi buruk ketahanan keluarga sepanjang tahun ini seharusnya mendapat perhatian serius semua pihak, khususnya pemerintah, " ujar Ketua DPD I Muslimah HTI Sumsel, Syafrida Syafruddin, Kamis (15/12/2016).

Lanjutnya, segenap komponen umat harus mengingatkan pemerintah untuk berperan lebih dalam ketahanan keluarga.

Masyarakat bahkan perlu menagih janji atas apa yang disampaikan Presiden Jokowi dalam peringatan Hari Keluarga 2016 di Kupang lalu, pembangunan fisik saja tidak cukup, peran institusi sosial seperti kelurga sangatlah penting.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved