Pembangunan Patung Belido Dihentikan, Ishak Mekki Pertanyakan Koordinasi Pemkot Palembang
Ishak mempertanyakan koordinasi antara Pemerintah kota Palembang dan tim cagar budaya terkait kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).
Penulis: Weni Wahyuny |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Ishak Mekki menyayangkan jika memang pembangunan Patung Belido dihentikan padahal beberapa waktu lalu telah digrounbreaking.
Ishak mempertanyakan koordinasi antara Pemerintah kota Palembang dan tim cagar budaya terkait kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).
"Itu (yang bangun) pihak Pemkot Palembang seyogyanya sudah koordinasi dengan pihak perizinan maupun tim cagar budaya serta Kodam yang ada disana," kata Ishak di Pemprov Sumsel, Selasa (6/13).
Perlunya izin atau koordinasi dari pihak-pihak terkait, menurut Ishak lantaran BKB merupakan salah satu tempat Pariwisata yang dibanggakan di Palembang umumnya di Sumsel.
"Kalau sekarang sudah dibangun, terus ada penyetopan, ini disayangkan," tambah Ishak.
"Kalau memang cagar budaya, harus dikoordinasikan dulu. Mungkin karena tidak boleh karena mungkin mengganggu pemandangan disana," ujar Ishak.
Sebelumnya Tim Cagar Budaya Nasional meminta Pemerintah Kota Palembang agar menghentikan pembangunan Patung Belido yang rencananya akan dibangun di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Nasional, Surya Helmi mengaku tim cagar budaya sudah mengirimkan surat peringatan kepada tim cagar budaya provinsi maupun kota untuk menghentikan pembangunan patung tersebut. Jika tidak diindahkan, lanjut Surya maka patung tersebut akan dirobohkan.
"Kita sudah surati (Pemkot), jika masih saja dilakukan pembangunan maka patung akan dirobohkan," kata Surya, Senin (5/12).
Surya menjelaskan, tim cagar budaya nasional meminta Pemkot untuk membatalkan pembangunan patung belido tersebut lantaran pembangunan tersebut berada di kawasan cagar budaya yakni BKB.
Ia menyebutkan BKB tersebut merupakan kawasan cagar budaya karena satu-satunya benteng atau keraton yang masih utuh saat ini.
Menurutnya boleh saja Pemkot Palembang membangun patung belido tapi di tempat lain saja agar sejarah BKB tidak hilang.
