Ngaku Pedagang tapi di Rumah Buka Dua Sesi Judi Siang dan Malam
Lanjut Kasat, dari informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan upaya penyelidikkan dengan mendatangi rumah pelaku
TRIBUNSUMSEL.COM, INDERALAYA - Sudarmi alias Domi (44), yang kesehariannya mengaku sebagai pedagang ini, harus berurusan dengan pihak Kepolisian.
Pasalnya, warga Desa Tanjung Agas Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini, Kamis (1/12/2016) pukul 04.30, dicokok tim gabungan terdiri dari Subnit Judisila dan Opsnal Polres OI pimpinan AKP Ginanjar Aliya Sukmana SIk.
Ia ditangkap petugas lantaran tak bisa mengelak lagi saat petugas mengetahui jika kediamannya sering digunakan untuk bertransaksi judi togel beromzet senilai Rp 800 ribu perhari.
Selain mengamankan tersangka, dari tangannya petugas menyita barang bukti berupa uang tunai hasil transkasi togel senilai Rp 1,1 juta, satu buah pena, satu buah buku tulis yang berisikan rekapan togel serta dua unit telepon selluler.
Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIk didampingi Kasat Reskrim AKP Ginanjar Aliya Sukmana SIk mengungkapkan, penangkapan pelaku judi togel ini, berawal dari informasi yang diterima pihaknya disaat sedang melaksanakan patroli di wilayah hukum Polres OI yang menyatakan adanya sebuah rumah yang kerapkali digunakan untuk bertransaksi judi togel.

Gelar perkara, pelaku judi togel Sudarmi alias Domi (tengah) bersama barang bukti berupa peralatan judi togel seperti uang tunai Rp 1.1 juta, pena, dan buku rekapan hasil togel.
Lanjut Kasat, dari informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan upaya penyelidikkan dengan mendatangi rumah pelaku di Desa Tanjung Agas Kecamatan Tanjung Raja.
"Saat dilakukan penggeledahan, anggota memperoleh barang bukti yang digunakan untuk bertransaksi judi togel seperti uang tunai, serta beberapa buku berisikan hasil rekapan judi togel," ungkap Kasat, Kamis (1/12).
Tidak ada perlawanan dari pelaku saat dilakukan penangkapan, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti, kini pria paruh baya ini, dibawa ke Mapolres OI.
Dihadapan penyidik, ia mengakui sejak beberapa bulan terakhir ini nyambi bertransaksi judi togel pada siang hari buka mulai pukul 10.00 dan tutup di pukul 13.00.
Sedangkan, untuk judi togel jenis Hongkong dibuka pada malam hari mulai pukul 19.00 sampai pukul 21.30.
Ia juga mengaku bila hasil transaksi togel selanjutnya disetor kepada rekannya inisial Hn (DPO). "Dari hasil penjualan togel, aku hanya kebagian 30 persen," akunya.