Helikopter TNI Hilang Kontak

Keluarga Lettu Yohanes Keberatan dengan Informasi Kru Helly Bell HA-5166 Tak Ada yang Selamat

"Omongan Gubernur (Irianto) itu tidak benar, dia sudah mendahului TNI, apakah ada kewenangan seorang gubernur memberikan informasi atas insiden ini,

instagram
Lettu Yohanes pilot helikopter TNI AD yang hilang kontak di perbatasan Indonesia-Malaysia 

"Atas nama pribadi dan masyarakat Kaltara saya mengucapkan bela sungkawa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Irianto.

Sementara itu pantauan Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network) tujuh mobil ambulance telah siap di Makolanud Tarakan.

Bahkan di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan sudah berdiri tenda biru dan dipagari portal.

Identitas Kru
Diberitakan sebelumnya, helikopter milik TNI Angkatan Darat dilaporkan hilang kontak di Tarakan Kalimantan Utara, Kamis (24/11/2016) siang.

Oktafianus, Kasi Ops Basarnas Kantor SAR Balikpapan mengatakan, helikopter Helly Bell HA-5166 yang hilang kontak berangkat pukul 10.54 Wita terbang menuju Long Bawan.

Pada pukul 10.57 Wita, pilot melakukan kontak terakhir dengan Tarakan Tower dan diarahkan untuk kontak ke Malinau Tower.

Lettu Yohanes Pilot Helikopter TNI AD
Lettu Yohanes pilot helikopter TNI AD yang hilang kontak di perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Sekitar pukul 11.16 Wita kontak pertama dengan Malinau Tower," katanya.

Helikopter membawa kru lima orang dan membawa Logistik Pamtas kembali melakukan kontak pukul 11.29 Wita dengan Malinau Tower pada posisi 8NM dari Malinau.

"Namun setelah itu mengalami hilang kontak," kata Oktafianus.

Helikopter yang mengalami lost contac berjenis Bell 5166 TNI yang biasa digunakan membawa dorlog dari Tarakan Menuju Long Bawan.

Mereka membawa lima kru yang semuanya personel TNI.

Mereka adalah Lettu Cpn Abdi, Lettu Cpn Yohanes Syahputra, Lettu Cpn Ginas, Sertu Bayu dan Praka suyanto.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved