Helikopter TNI Hilang Kontak

Helikopter Heli Bell 412 Seharusnya Mendarat di Pos Tanjung Long Bawan tapi Malah Mendarat di Sini

Sesuai data penumpang, terdiri dari Lettu Cpn Abdi, Lettu Cpn Yohanes, Lettu Cpn Ginas, Sertu Bayu, dan Praka Suyanto.

Editor: Hartati
TRIBUNJOGJA.com | SETYA KRISNA SUMARGO
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjend Wuryanto mengatakan, pihaknya sudah menemukan titik dugaan pendaratan Heli Bell 412 EP milik TNI AD.

Helikopter bernomor registrasi HA-5166 itu diduga mendarat darurat di dekat Long Bawan, Kalimantan Utara.

"Sudah (titik dugaan mendarat), di dekat Long Bawan," kata Wuryanto saat dihubungi, Jumat (25/11/2016).

Menurutnya, upaya pencarian dan evakuasi heli yang mengantar logistik untuk pasukan penjaga di Pos Tanjung Karya, perbatasan Long Bawan sekitar pukul 11.29 Wita itu, dilanjutkan hari ini.

"Dilanjutkan hari ini," katanya.

Diberitakan sebelumnya, di dalam helikopter yang mengangkut 400 kilogram bahan makanan berupa mie, telur, dan beras, terdapat lima kru yang terdiri dari tiga pilot dan dua teknisi.

Sesuai data penumpang, terdiri dari Lettu Cpn Abdi, Lettu Cpn Yohanes, Lettu Cpn Ginas, Sertu Bayu, dan Praka Suyanto.

Helikopter berangkat pukul 10.45 Wita dari Bandara Juwata Tarakan menuju Pos Tanjung Karya.

Heli seharusnya landing di Long Bawan tepatnya di Pos Tanjung Karya pukul 11.50 Wita.

Namun hingga pukul 11.29 Wita hilang kontak dengan Malinau Tower, Kamis (24/11/2016) kemarin.

Penulis: Wahyu Aji

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved