Permasalahan yang Buat Sampah di Indonesia Semakin Meningkat
Kasubdit Sampah Spesifik dan Daur Ulang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan DR Haruki Agustina
Penulis: Weni Wahyuny |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasubdit Sampah Spesifik dan Daur Ulang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan DR Haruki Agustina mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan permasalahan sampah saat ini yang semakin meningkat.
Ia menyebutkan jumlah sampah meningkat akibat pertumbuhan jumlah penduduk, jenis sampah semakin beragam karena pola konsumsi masyarakat yang beragam, sistem dan infrastruktur pengelolahan sampah belum memadai, kesadaran dan kepedulian masyarakt masih relatif rendah, mentalitas dan disiplin masyarakat yang kurang.
"Permasalah sampah tak hanya kewajiban kawan -kawan dinas kebersihan, lingkungan hidup, tapi juga kementerian agama, pariwisata, pendidikan karena dari kajian di daerah pariwisata, sampah tidak terkelolah. Sampah di laut juga banyak dan teknologi ada tapi penggunaan belum maksimal," kata Haruki dalam paparannya pada Seminar Sehari Gerakan Tiga Jari Kelolah Sampah, Pilah, Kompos dan Daur Ulang Menuju Indonesia Bersih Sampah 2020 di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (24/11/2016).
Program pengelolah sampah nasional diantaranya Adipura, pembinaan pemulung, TPA, waste to energy, kerjasama komunitas /NGO (sampu gunung, ocean cleaning), program pertanian kota dan lain sebagainya.
"Pengurangan tanpa campur tangan publik sangat mustahil untuk mencapainya oleh sebab itu perlu kerjasama bagi masyarakat maupun pemerintah," tambahnya.
Kasubdit Sampah Spesifik dan Daur Ulang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan DR Haruki Agustina saat menyampaikan materi Seminar Sehari Gerakan Tiga Jari Kelolah Sampah, Pilah, Kompos dan Daur Ulang Menuju Indonesia Bersih Sampah 2020 di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (24/11/2016).