Saling Melotot, Adu Dada Lalu Saling Tonjok Hingga Pingsan, Kisah Dua Tetangga yang Bermusuhan

Karena salah paham, M Suaidi (54) dan Anang harus baku hantam, Selasa (15/11/2016).

hit
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAMONGAN - Karena salah paham, M Suaidi (54) dan Anang harus baku hantam, Selasa (15/11/2016).

M Suaidi yang karyawan bank terkemuka harus terkapar sakit di RSUD dr Soegiri setelah beberapa kali terkena bogem mentah, Anang.

M Suaidi dan Anang sebenarnya saling bertetangga. Anang punya tempat usaha di selatan rumah korban, di Gang Muria, Lamongan.

Menurut Hj Rohamah, mertua Suaidi, siang sebelum kejadian ia bersama menatunya baru saja datang dari berobat di wilayah Gresik mengendarai mobil Toyota Avanza Veloz nopol S 973 JM.

Korban langsung memarkir mobilnya di garasi depan rumahnya. Kemudian korban keluar depan rumah Gang Muria.

Saat menghadap ke selatan, korban melihat ada pelaku Anang yang sedang menunggui rumahnya yang sedang direnovasi.

"Anak saya itu menghadap ke selatan, ketepatan di situ ada Anang,"ungkap Hj Rohama kepada Surya.co.id, Selasa (15/11/2016).

Kemudian saling mendekat hingga adu dada. Dan kejadiannya begitu cepat, tahu - tahu korban, Suaidi terkapar setelah terkena beberapakali pukulan Anang.

Anang memang tak sebanding untuk melawan korban. Suaidi lebih kecil, sementara Anang tambun tinggi besar.

"Anak saya Edi (panggilan Suaidi, red) begitu tidak bisa bangun langsung ditolong tetangga dan dibawa ke Rumah Sakit,"kata Rohama.

Lantaran luka dalam yang dialami korban terlalu parah dan tak sadarkan diri, Suaidi kemudian dirujuk ke RSUD dr Soegiri dan kini menjani rawat inap.

"Bagian dada dan tulang iga dirasakan teramat sakit,"ungkap keluarga korban.

Penyebab sentimen antara kedua orang ini sebenarnya masih sumir. Ada informasi karena korban terganggu dengan tumpukan material Anang yang ada di bahu jalan.

Ada juga yang menyebut karena usaha atau home industri bumbu pawon milik adik Anang baunya dirasa mengganggu tetangga, termasuk korban.

Anang, pelaku yang membuat korban terkapar ditemui Surya.co.id mengungkapkan, tidak jelas apa sejatinya yang membuat korban tidak enak hati dengannya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved