4000 Warga Lahat Belum Miliki E-KTP
Alhasil, meski belum rampung secara keseluruhan, dikabupaten Lahat diperkirakan masih ada 4000 warga yang belum memiliki KTP.
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Tersendatnya distribusi blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) dari pusat ke tiap daerah menjadi penyebab lambannya proses pencetakan.
Alhasil, meski belum rampung secara keseluruhan, dikabupaten Lahat diperkirakan masih ada 4000 warga yang belum memiliki KTP.
Kepala dinas ke pendudukan dan pencatatan sipil (Kadisdukcapil) Lahat, Yhon Tito mengatakan, sudah sejak 4 bulan terakhir ini blangko E-KTP tersendat padahal sudah banyak warga yang melakukan perekaman baik di tingkat kecamatan maupun datang langsung ke dukcapil.
"Tinggal dikit lagi yang belum cetak, begitu blanko sampai langsung kita cetak,"ungkap Yhon.
Ia meminta masyarakat yang telah merekam untuk dapat bersabar tanpa harus melakukan rekam ulang.
Menurutnya, apa yang dialami warga hampir berlaku diseluruh indonesia, artinya bukan hanya di kabupaten Lahat saja.
Menurutnya kementrian dalam negeri telah memberikan surat edaran ke tiap dinas jika blanko akan tersedia pada medio november ini.
"Memang seharusnya sudah sampai (blanko) dan sudah bisa kita cetak. Tapi nyatanya belum dikirim juga. Kami tidak tahu kendalanya dimana lagi. Bagi warga yang sudah rekam tidak perlu khawatir," terangnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini masih banyak warga kabupaten Lahat yang belum ikut rekam KTP yang mencapai angka 20 persen dari keseluruhan.
Menurutnya, pihak dukcapil dan perangkat desa telah mensosialolisasikan agar setiap warga dapat mengikuti perekaman data secara gratis.
Yhon mengaku memang perlu dilakukan jemput bola langsung turun ke warga, hanya saja pihak dukcapil mengalami keterbatasan anggaran untuk operasional. (Ehdi Yasin)