ESDM Prabumulih Usulkan Tiap Kecamatan Satu Sumur Bor ke Kementerian
Dinas Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Pemerintah kota Prabumulih kembali mengusulkan bantuan sumur bor Kementerian ESDM Republik Indonesia.
Penulis: Edison |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Untuk memudahkan masyarakat Prabumulih mendapat air bersih, Dinas Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Pemerintah kota Prabumulih kembali mengusulkan bantuan sumur bor Kementerian ESDM Republik Indonesia.
"Tahun ini kita kembali ajukan permohonan bantuan sumur bor untuk enam titik di enam Kecamatan di Prabumulih ke Kementerian, itu kita lakukan untuk mempermudah masyarakat mendapat air bersih," ungkap Kepala Dinas ESDM, Junaidi ketika diwawancarai akhir pekan lalu.
Junaidi mengatakan, beberapa tahun terakhir pemkot Prabumulih telah mendapat bantuan tiga sumur bor yang telah selesai dibangun masing-masing di Kelurahan Sukajadi, di Kelurahan Gunung ibul tepatnya di perumahan rakyat kawasan RSUD Prabumulih dan di perumahan GPI.
"Saat ini tiga sumur telah berfungsi dan sudah dinikmati masyarakat, untuk sumur sendiri dibangun lengkap dengan bak penampungan dan mesin pompa. Satu sumur bor dibantu senilai Rp 600 juta," katanya seraya mengatakan pihaknya terus meloby kementerian pusat.
Lebih lanjut Junaidi mengatakan, bantuan yang dikucurkan kementerian sendiri langsung berupa bangunan jadi dan pemerintah Prabumulih hanya menerima.
"Jadi konsepnya bantuan ditujukan ke kita, namun mengenai tender, lelang, pengawasan dan pembangunan dilakukan kementerian. Kita menerima setelah jadi saja, itu lebih praktis dan aman," lanjutnya.
Junaidi menambahkan, meski pengajuan bantuan bersaing dengan kota lain dan bantuan diberikan hanya satu sumur tiap daerah ditunjuk, namun pihaknya akan berjuang keras sehingga seluruh Kecamatan Prabumulih mendapatkan bantuan sumur bor.
"Harapan kita tiap Kecamatan ada sumur bor bantuan nantinya, sehingga tidak hanya ketika musim kemarau tapi hari-hari biasa bisa menikmati air bersih," katanya.