Kaget Buka Pintu Labolatorium Langsung Disambut Asap Kebakaran
Beberapa buku-buku pelajaran sekolah hangus terbakar, dan satu AC yang terpasang dalam ruangan juga ikut terbakar.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Kharisma Tri Saputra

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU- Perpustakaan gedung SMA Negeri 2 Lubuklinggau yang beralamat di Jalan Pioner, di Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I nyaris terbakar Kamis (3/11/2016) sekira pukul 08.00 WIB.
Di duga kebakaran tersebut ada unsur kesengajaan.
Karena api di duga di masukkan secara sengaja dengan memecahkan kaca terlebih dahulu.
Hal itu terlihat dari kaca jendela perpustakaan sekolah yang di duga pecah karena disengaja.
Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa.
Sementara kerugian sekolah dari kejadian tersebut berkisar belasan juta rupiah karena beberapa buku-buku pelajaran sekolah hangus terbakar, dan satu AC yang terpasang dalam ruangan juga ikut terbakar.
Menurut Saksi mata Penjaga Perpustakaan SMA 2 Lubuklinggau Eni menerangkan kejadian sekira pukul 8.00 WIB, saat dirinya seperti biasa membuka pintu ruang perpustakaan sekolah, namun saat pintu di buka dia terkejut karena melihat ruang perpustakaan sudah dikepung asap.
"Pintu perpustakaan ini ada dua lapis, pertama pintu papan dan kedua pintu terali besi. Ketika saya buka ruangan lah penuh asap. Saya langsung teriak-teriak minta tolong dengan pegawai bangunan yang lagi kerja, kemudian langsung lari lapor kepala sekolah" ungkapnya saat dibincangi Tribunsumsel.com Kamis (3/11).
Lalu beberapa tukang yang sedang bekerja membangun gedung baru yang bertepatan dengan sebelah perpustakaan sontak berhamburan berlari masuk ke dalam ruangan dan berusaha memadamkan api.
Rupanya kaca ruangan perpustakaan sudah pecah.
Dan beberapa buku dan satu AC sudah mulai terbakar.
"Ketika dapat laporan dari ibu penjaga perpustakaan. Saya dengan beberapa guru langsung bergegas menuju ke ruang perpustakaan. Sampai di sana beberapa buku sudah di keluarkan oleh para tukang. Lalu masuk ke dalam, kaca jendela, gorden serta AC sudah terbakar," ungkap Kepala Sekolah SMA N 2 Lubuklinggau Yulianti saat menunjukkan lokasi ruangan yang terbakar.
Sehabis memeriksa ruang yang terbakar pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Lubuklinggau, karena pihaknya menduga kebakaran perpustakaan tersebut sudah mengarah kepada tindakan kriminal.
"Kita Langsung lapor ke polisi, kita menyerahkan kepada pihak berwajib, kita khawatirkan tindakan itu mengarah kepada tindakan kriminal yang lain, dan takut nanti itu berulang lagi. Yang jelas kita sudah lapor ke Mapolres dan ke dinas pendidikan untuk meminta petunjuk," ujarnya.
Sementara Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga melalui Kasatreskrim Polres Lubuklinggau Ali Razikin menyampaikan kalau pihaknya sudah mendapat laporan terkait insiden kebakaran yang terjadi di SMA Negeri 2 Lubuklinggau tersebut.