Ardiansyah Lompat dari Ampera
Pencarian Ardiansyah Sempat Terkendala Cuaca
Korban ditemukan di mengapung diperairan Sungai Musi dan masih mengenakan baju yang sama saat korban terjun dari atas Jembatan Ampera.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pencarian terhadap korban Ardiansyah yang melompat dari atas Jembatan Ampera selama tiga hari, sempat terkendala cuaca.
Beberapa hari ini, hujan mengguyur Palembang dan pencarian sempat dihentikan.
Kasat Polair Polresta Palembang Kompol Heri Lawata menuturkan, pihaknya menerjunkan sebanyak
10 anggota dari Sat Polair Polresta Palembang dibantu 5 orang dari Ditpolair Polda Sumsel.
"Kami mengerahkan dua unit speed boat dan tiga perahu karet untuk melakukan pencarian. Selama tiga hari, akhirnya jenazah korban ditemukan," ujarnya.
Korban ditemukan di mengapung diperairan Sungai Musi dan masih mengenakan baju yang sama saat korban terjun dari atas Jembatan Ampera.

Jenazah Ardiansyah ketika akan dibawa masuk ke dalam ruangan kamar mayat RS Bhayangkara Palembang, Selasa (1/11/2016).
"Sudah diperiksa keluarganya, setelah di cek memang itu korban atas nama Ardiansyah," pungkasnya.
Sedangkan Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol Soesilo menuturkan, setelah dilakukan visum korban membawa obat pelasing tubuh herbal Nitasanan dikatongnya.
"Hanya dilakukan visum luar, karena orangtuanya sudah jelas bila itu anak mereka," ujarnya.