Orang Gila Mangkal di Depan Kantor Pemkab Mura Meresahkan Warga dan Penggendara
Sudah ada sejak dua hari terakhir dan memang kerap mengganggu para pengendara yang lewat.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Kharisma Tri Saputra

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Beberapa hari terakhir keberadaan orang gila di depan kantor pemerintah kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura), sangat mengkhawatirkan lantaran sering mengganggu para pengendara yang lewat. Senin (31/10)
Pantauan Tribunsumsel.com di lapangan keberadaan orang gila yang duduk di tengah poros jalan Yos Sudarso kota Lubuklinggau itu membuat kendaraan yang berlalu lalang sempat macet dan para pengendara sempat kerepotan.
Karena orang gila itu kerap menghadang para pengendara. Baik itu pengendara roda empat maupun roda dua.
Bahkan beberapa anggota Satpol PP yang berada di kantor Pemkab Mura sempat di buat kewalahan menyuruh orang gila tersebut agar minggir ke pinggir jalan.
Tapi himbauan itu tidak didengarkan dan tetap mengganggu para pengguna jalan.
Menurut Angga (22) salah seorang pedagang yang berada di depan Pemkab Mura menerangkan keberadaan orang gila yang tidak di ketahui asal usulnya tersebut.
Sudah ada sejak dua hari terakhir dan memang kerap mengganggu para pengendara yang lewat.
"Bahkan hampir setiap hari di ingatkan dan disuruh minggir supaya tidak mengganggu para pengendara. Tapi dia selalu balik lagi ke jalan dan tetap saja mengganggu,"terangnya pada Tribunsumsel.com
Bukan hanya para pengendara dan pengguna jalan saja yang menjadi sasarannya.
Namun kata Angga, mereka para pedagang juga kerap di ganggunya.
Bahkan tak segan-segan bila ia meminta sesuatu tapi tidak di beri maka orang gila tersebut memukul apa saja yang berada di depannya.
"Tadi minta buah tidak di beri malah mau mengamuk," ungkapnya seraya menunjuk pedagang buah yang berada di samping jualannya.
Sejumlah warga lain juga tampak khawatir bila orang gila tersebut terus di biarkan akan mengancam keselamatan jiwanya.
Dan juga mengancam keselamatan para pengendara yang lewat.
"Kasian bila di biarkan. Nanti bila dia menghadang mobil kena tabrak yang repot warga sini , harusnya dia itu amankan oleh dinas sosial," celetuk salah seorang warga.