Ayah Tito Karnavian Meninggal

Jenazah Ayah Tito Dua Kali Disalatkan dan Dipanggul Berjalan Kaki ke TPU

Usai dilaksanakan salat di dua masjid, jenazah langsung dibawa menuju ke TPU Puncak Sekuning Palembang.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/M.ARDIANSYAH
Jenazah ayahanda Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ketika keluar dari masjid Al-Washliah, Jumat (28/10/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jenazah aah Kapolri Tito Karnavian H Saleh disalatkan dua kali.

Pertama jenazah disalatkan di masjid Al-Washliah kemudian kembali disalatkan di Masjid tidak jauh dari rumah duka.

berdasarkan permintaan alim ulama yang ada disekitar rumah meminta agar jenazah H Ahmad Saleh yang merupakan bapak dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian diminta untuk kembali disalatkan di masjid yang tidak dari rumah duka, Jumat (28/10/2016).

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang memberikan kata sambutan usai salat jenazah.

Tito menuturkan, karena sang ayah sudah tinggal di Jalan Sambu sudah 50 tahun dan dirinya juga besar di lingkungan sekitar sehingga diminta para alim ulama untuk disalatkan sebanyak dua kali di dua masjid yang ada di dekat rumah duka.

"Ayah saya tinggal selama 50 tahun di sini dan saya juga dibesarkan di sini, jadi berdasarkan pemintaan alim ulama dan tetangga untuk disalatkan kembali di salatkan di masjid yang jauhnya sekitar 150 di dekat rumah duka," ujar Tito.

Usai dilaksanakan salat di dua masjid, jenazah langsung dibawa menuju ke TPU Puncak Sekuning Palembang.

Dengan berjalan kaki, jenazah wartawan senior ini dibawa menuju ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved