Begini Rupanya Cara Jojo Bunuh Danu untuk Rampok Motornya
Rekonstruksi selain dihadiri para saksi juga dihadiri kedua orang tua korban dan para keluarga korban Danu.
Penulis: Edison | Editor: Kharisma Tri Saputra
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Untuk mencari materil kebenaran perkara atau memperjelas kasus, Jajaran Saturan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih menggelar rekontruksi pembunuhan terhadap Widiyan Anggoro alias Danu yang merupakan pelajar SMK PGRI Alai dengan tersangka Jojo, Kamis (27/10/2016).
Rekontruksi sendiri digelar di Satreskrim Polres Prabumulih dengan menghadirkan seluruh saksi dan pelaku Jojo.
Kegiatan tersebut sendiri dilakukan dengan pengawalan ketat jajaran Kepolisian resort Polres Prabumulih.
Dalam rekontruksi tersebut sebanyak 34 adegan digelar mulai pelaku Jojo menyimpan senjata tajam untuk membunuh korban hingga eksekusi dilakukan.
Tersangka Jojo ketika menjalani rekontruksi di halaman Satreskrim Polres Prabumulih, Kamis (27/10/2016).
Rekonstruksi selain dihadiri para saksi juga dihadiri kedua orang tua korban dan para keluarga korban Danu.
Seperti diketahui, masyarakat Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai kota Prabumulih, pada Minggu (16/10/2016) sekitar pukul 08.00 gempar kasus pembunuhan.
Saat itu tengah ada kemeriahan HUT Prabumulih warga menemukan sesosok mayat pelajar yang tewas mengenaskan dengan luka tusukan di beberapa bagian tubuh.
Korban yang diketahui Danu warga desa Alai Kabupaten Muaraenim ditemukan di kebun milik Nasrun di Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai Prabumulih oleh Hawa (60) warga setempat.
Ketika itu Hawa hendak ke kebun untuk menyadap karet.
Saat ditemukan jenazah masih menggunakan seragam sekolah pramuka lengkap dengan tas dan sepatu.
Namun kuat dugaan korban dirampok, lantaran motor Honda Beat merah miliknya tidak ditemukan di tempat kejadian.
