Sudah Pengangguran, Dua Orang Ini Punya Hobi Hisap Aspat Lagi
Tidak punya pekerjaan, akan tetapi dua pemuda ini malah tidak mau berhenti menggunakan narkoba jenis sabu.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tidak punya pekerjaan, akan tetapi dua pemuda ini malah tidak mau berhenti menggunakan narkoba jenis sabu.
Akibatnya, Ari Pratama (18) dan Frans (20) harus berurusan dengan polisi.
Keduanya ditangkap anggota Polsek IT 2 Palembang, saat baru mengambil sabi di kawasan 9 Ilir dengan harga Rp 100 ribu untuk satu paket hemat.
Mereka tidak dapat mengelak lagi, saat digeladah dan ditemukan barang bukti sabu yang baru mereka beli.
"Rencananya mau dipakai berdua, tetapi sebelum dipakai sudah tertangkap polisi. Memang tidak ada pekerjaan, tapi karena sudah ketagihan jadi biasanya minta sama orangtua," ujar Frans saat diamankan di Polsek IT 2 Palembang, Sabtu (22/10/2016).
Dua pemuda penggangguran ini, mengaku mengambil sabu dari seseorang di kawasan 9 Ilir Palembang. Dalam seminggu, dua sampai tiga kali mereka bisa mengambil sabu dari seorang bandar.
"Kami tidak pernah bertemu langsung, tetapi menunggu di depan lorong. Nanti baru ada yang memberi sabu," ujar Ari.
Kapolsek IT 2 Palembang Kompol Hadi Wijaya didampingi Kanit Reskrim Ipda Yundri menuturkan, kedua tersangka ditangkap saat anggota melakukan patroli.
Saat melintas, anggota curiga dengan kedua tersangka.
"Ketika diperiksa, ternyata ditemukan sepaket sabu seharga Rp 100 ribu. Kami masih melakukan pengembangan untuk menangkap orang yang menjual sabu kepada kedua tersangka," ujarnya.