Atlet Paralimpik Minta Pemerintah Jangan Bedakan dengan Atlet Lain karena Sama-sama Harumkan Daerah
Jendi Pangabean adalah salah satu atlet Indonesia berprestasi yang pernah ikut olimpiade Rio Jenerio, Brazil 2016 lalu.
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Sejumlah atlet Paralimpik asal Muaraenim yang tengah bertanding di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Perpanas) ke XV di Jawa Barat meminta perhatian lebih dari Pemkab Muaraenim, Jumat (21/10/2016).
Ketua Nasional Paralimpic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Muara Enim sekaligus salah satu atlit Paralimpic, Iwan Susanto S Sos I mengatakan bahwa saat ini sedikitnya empat medali emas telah di torehkan oleh para atlit paralimpik asal Kabupaten Muaraenim dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) yang kini masih berlangsung di Bandung Jawa Barat.
" Medali emas di ajang Peparnas tersebut berhasil di sumbangkan oleh Jendi Pangabean yang telah meraih dua medali emas dicabang renang 50 meter gaya dada dan 100 meter gaya bebas,dan alhamdullilah saya juga bisa sumbangkan dua emas dari cabang lari 400 meter dan lompat jauh,kemudian Heru Ramdani dari cabor Tolak Peluru berhasil membawa perunggu,"katanya.
Di katakannya bahkan untuk di ketahui bahwa Jendi Pangabean adalah salah satu atlet Indonesia berprestasi yang pernah ikut olimpiade Rio Jenerio, Brazil 2016 lalu.
" Untuk itu kita meminta perhatian dan dukungan lebih dari Pemkab Muaraenim terhadap para atlet paralimpic ini.kami butuh suport lebih dari Pemkab Muaraenim,jangan bedakan kami dengan atlit olahraga pada umumnya,kami bertanding dengan membawa nama Sumatera Selatan dan Kabupaten Muaraenim dimana tempat kami berasal,dan kemenangan ini juga kami persembahkan untuk mengharumkan nama Sumsel dan Muaraenim,"pungkasnya.