Tidak Mampu Bayar Angsuran Motor Pria Ini Nekad Buat Laporan Palsu awalnya Lancar tapi Kini

Lalu para pelaku mengambil sepeda motor honda Revo BD 5256 KQ warna hitam milik dirinya , dan juga memaksa menyerahkan STNK motor yang dibawanya.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Kharisma Tri Saputra
tribunnews.com

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS -- Eswanto (31) terpaksa harus menjalani hari-harinya di sel tahanan Mapolres Musi Rawas (Mura) setelah aksi penipuannya dengan membuat laporan palsu kena begal demi menghindari tagihan leasing 2014 lalu terbongkar.

Warga dusun III desa Sumber Rejo, Kecamatan Megang Sakti ini diamankan oleh jajaran Polsek BKL Ulu Terawas pada hari Rabu kemarin sekira pukul 12.00 WIB, saat dirinya hendak melengkapi persyaratan pemblokiran STNK yang di pinta oleh pihak leasing.

Untuk melancarkan aksinya dan supaya pihak leasing percaya ia nekat membuat laporan Palsu di Polsek BKL Ulu Terawas pada hari Jumat (14/10/2014) lalu.

Saat itu pelaku datang ke Polsek BKL Ulu Terawas melaporkan kalau dirinya di begal di jembatan Malus desa Babat Kecamatan STL Ulu Terawas.

Berdasarkan keterangannya saat di BAP waktu itu dirinya di begal oleh empat orang pelaku menggunakan senjata api rakitan (senpi), dan dua unit sepeda motor mega pro warna hitam dan merah.

Lalu para pelaku mengambil sepeda motor honda Revo BD 5256 KQ warna hitam milik dirinya , dan juga memaksa menyerahkan STNK motor yang dibawanya.

begal
Tersangka Eswanto saat diamanka di Polsek BKL Ulu Trawas.

Tersangka Eswanto saat diamanka di Polsek BKL Ulu Trawas.

Usai mengambil motor dan STNK para pelaku langsung kabur melarikan diri.

Kapolres Mura AKBP Hari Brata melalui Kapolsek BKL Ulu Terawas AKP Haerudin menyampaikan mulanya pelaku tidak mau mengakui kalau melakukan aksi tersebut.

Namun setelah di introgasi mendalam akhirnya tersangka mengakui kalau dirinya melakukan aksi tersebut berdasarkan suruhan ayah mertuanya.

"Ia mengakui bila laporan kena todong yang dialaminya adalah rekayasa suruhan mertuanya yang menjelaskan kepada pelaku agar membuat laporan ketodongan di polsek BKL Ulu Trawas tepatnya di jembatan Malus. Karena pengambilan motor tersebut atas nama dirinya sedangkan yang membayar kredit adalah orang tuanya, lantaran karena terus di desak oleh mertuanya pelaku pun menurutinya," ungkapnya pada Tribunsumsel.com

Ia juga menyampaikan untuk mertuanya sendiri pasca di tangkapnya pelaku, pihak kepolisian langsung mengejar mertua pelaku ke Megang Sakti untuk mengambil motor yang di maksud.

"Namun sesampainya di rumah anggota kita hanya menemukan istrinya dan mengatakan kalau suaminya sejak tanggal (15/10) lalu pergi ke Jambi dengan alasan kerja. Anggota juga sudah memancing dengan menyuruh pelaku menelepon mertuanya kalau istrinya masuk rumah sakit. Namun rupanya pelaku sudah mengetahuinya dan tidak mau pulang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved