Mayat yang Ditemukan Pakai Celana Training Garis Putih Akhirnya Dimakamkan

Mayat MR X yang diduga tewas sejak dua bulan lalu, dan di temukan sudah dalam keadaan tinggal tengkorak dan tulang belulang.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Mayat MR X saat pertama kali di temukan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Setelah sehari berada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sobirin Kota Lubuklinggau.

Mayat MR X yang di temukan di Bukit Kancil Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I pada Selasa (18/10/2016) malam akhirnya di makamkan.

Mayat MR X yang diduga tewas sejak dua bulan lalu, dan di temukan sudah dalam keadaan tinggal tengkorak dan tulang belulang.

Akhirnya di makamkan pada hari kamis (20/10) di tempat pemakaman umum (TPU) Lestari, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Linggau Timur I sekira pukul 14.00 WIB.

Kepala Kamar Mayat RSUD Sobirin Kota Lubuklinggau, Hari saat di konfirmasi Tribunsumsel.com menerangkan sebelum dimakamkan pihaknya sempat menunggu-menunggu jemputan dari keluarga atau pun kerabat MR X yang telah meninggal.

"Namun karena sampai saat penguburan tidak ada orang yang datang atau pun mengaku kalau MR X tersebut adalah keluarga mereka. Mengingat juga kondisinya sudah tulang belulang, alternatifnya mayat tersebut harus di makamkan," terangnya.

Sementara Kapolsek Lubuklinggau Barat IPTU Sopian Hadi membenarkan kalau saat ini mayat yang bersatus MR X tersebut sudah dimakamkan oleh pihak RSUD Sobirin."Sehabis Zuhur tadi mayat MR X yang kita temukan kemarin sekarang sudah kita makamkan," ungkapnya.

Hanya saat ini pihaknya sudah mempublikasikan bagi warga yang kehilangan anak maupun keluarga untuk menghubungi Polsek Linggau Barat sesuai dengan ciri-ciri penemuan di TKP.

"Statusnya masih MR X dan meninggalnya saat di temukan tinggal tulang belulang. Cuma yang bisa di kenali yaitu training dan baju kaos warna hitam. Itu pun agak kurang jelas mereknya apa. Di tambah warga sekitar juga tidak mengenalnya sama sekali," terangnya.

Sementara untuk pengembangan lebih lanjut pihaknya sudah memanggil para saksi-saksi yang pertama kali menemukan mayat tersebut. "Untuk sementara kita belum bisa memastikan nya, karena di TKP tidak di temukan alat-alat yang mengarah pada kekerasan, ,"pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved