Ini Sosok Pelaku Pungli yang Kerap Meminta Jatah Sopir Angkot di 7 Ulu dan Terminal Karyajaya
Bahkan aparat juga mengamankan pelaku pungli tengah pesta minuman keras (tuak).
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Atensi Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memberantas pungutan liar (pungli) di segala sektor, ditindaklanjuti langsung oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Palembang.
Dihari kedua dalam memberantas pelaku pungli dan premanisme, Satreskrim menggulung 13 pelaku di wilayah 7 Ulu dan kawasan Karya Jaya.
Korban mereka rata-rata sopir bus, sopir angkot serta masyarakat umum yang melintas di jalan tempat mereka beraksi.
Bahkan aparat juga mengamankan pelaku pungli tengah pesta minuman keras (tuak).
Kapolres Polresta Palemban, Kombes Tommy Dwi Arianto melalui Kasat Reskrim Kompol Maruly Pardede mengatakan, upaya Polresta Palembang dalam memberantas pungli dilakukan dengan memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Diketahui lokasi-lokasi yang dilaporkan masyarakat menjadi perhatian khusus anggotanya.
"Setiap pelaku pungli akan kita berantas, mereka tertangkap tangan tengah memalak sopir," ungkapnya.
Diamankan juga uang hasil pungli dan rekapan yang diperkirakan hasil kejahatan.
Polisi juga mengamankan senjata tajam dari salah satu pelaku pungli yang tertangkap.