Pengguna Jalan Diminta Hindari Kemang Ada Demo Gojek

Pihak Go-Jek juga berjanji memperbaiki sistem yang dinilai masih banyak kekurangan.

Nibras Nada Nailufar
Aksi unjuk rasa pengemudi Gojek di depan kantornya, Senin (3/10/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Para pengemudi Go-Jek mulai memadati kawasan Kemang Selatan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2016) siang.

Mereka hendak berunjuk rasa di kantor Go-Jek yang terletak di kawasan itu.

Pada sekitar pukul 11.00 WIB, arus lalu lintas mulai tersendat di Jalan Kemang Selatan akibat ramainya pengemudi Go-Jek dan aparat yang mengamankan aksi unjuk rasa para pengemudi Go-Jek itu.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Holden Sirait mengimbau para pengguna jalan lain untuk menghindari Jalan Kemang Selatan dan sekitar kantor Go-Jek.

"Kami minta cari jalan lain karena diperkirakan akan bertambah," kata Holden di lokasi.

Sejumlah pengendara maupun perwakilannya belum memasuki kantor Go-Jek. Mereka hanya berbaris di sepanjang jalan menyambut sesama rekannya yang datang dari Gelora Bung Karno dan titik-titik lainnya dengan mengibarkan bendera Merah Putih.

"Performa turun! Performa turun! Performa turun!" kata para pengemudi itu.

Mereka menuntut agar sistem performa segera dihapus karena menyusahkan mereka.

Dengan sistem itu, pengemudi terancam terkena pemberhentian sepihak apabila tingkat penyelesaian order kurang dari 20 persen.

Selain itu, pengemudi yang menolak order atau cancel akan turun persentase performanya.

Pada unjuk rasa pekan lalu, pihak manajemen sudah menyanggupi tuntutan pengemudi dengan menghapus batas penyelesaian order kurang dari 20 persen.

Pihak Go-Jek juga berjanji memperbaiki sistem yang dinilai masih banyak kekurangan.

"Hapus, hapus, hapus performa! Hapus performa sekarang juga!" seru mereka.

Penulis : Nibras Nada Nailufar
Editor : Egidius Patnistik

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved