Warga Takut Melintas Jalan SP Padang Tiba-tiba Besi Plat Jembatan Sudah Ada di Atas Kepala

Tak hanya itu, terjadi juga penyempitan jalan akibat kendaraan angkutan bahan jembatan parkir di badan jalan.

SRIPOKU.COM/MAT BODOK
Cren mengangkat alat deksrep, plat dek untuk lantai jembatan penyebrangan tanpa menghiraukan keselamatan pengguna jalan baik itu kendaraan roda dua dan empat yang melintas di Jalan raya Kayuagung-SP Padang 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Pekerjaan pembangunan jembatan di Keluran Sukadana Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tidak menghiraukan keselamatan pengendara kendaraan yang melintasi di Jalan Raya Kayuagung-SP Padang.

Pantauan wartawan, Jumat (30/9/2016) alat berat jenis ‎cren mengangkat bahan deksrep, plat dek untuk lantai jembatan penyebrangan.

Tak hanya itu, terjadi juga penyempitan jalan akibat kendaraan angkutan bahan jembatan parkir di badan jalan.

Tidak ada satu orang petugas dari kontraktor yang mengatur laju kendaraan. Padahal cren yang mengangkat bahan bangunan sangat membahayakan.

"Nah itu, kendaraan bermotor berhenti mendadak melihat benda berat di atas kepala," kata Suryadi (40) warga Desa Serigeni yang sempat menghentikan secara mendadak kendaraan yang dibawanya karena takut.

Senada dikatakan, front masyarakat bersatu (FMB) Sarmedi Udan, seakan-akan pihak kontrak melaksanakan pekerjaan tidak menjalan standar operasional prosedur (SOP) sebagai standarisasi cara dilakukan pekerjaan.

"Kalau sudah terjadi kecelakaan dalam pekerjaan maupun terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan akibat alat berat itu, siapa yang harus disalahkan," ujar Sarmedi.

Pemerintah dan pihak berwajib harus mengawasi pekerjaan yang dianggap melalaikan keselamatan pekerja dan orang banyak dibawah jembatan yang baru dibuat tidak yang mengatur lalulintasnnya, saat-saat ada pekerjaan di atas badan jalan. Mat Bodok

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved