Pilkada DKI Jakarta
Blakblakan Eks Tenaga Ahli soal Kelakuan Ahok Saat di DPR RI, Mau Ambil Uang Jika. . .
Mulai dari tutur katanya hingga kebijakan kontroversialnya sebagai orang nomor satu di pemerintahan ibu kota negara kini.
sebelum dia teken anda terima, yang selalu dia tanya kepada sekretrariat: ada pajaknya gak? bila tidak ada pajak, dia tidak bakal terima.
Menurut dia, bila ada pemotongan pajak berarti uang itu legal.
3. Suka ngomel-ngomel kepada sekretariat bila dia dimasukkan ke sheet ekonomi dalam penerbangan.
Dia bilang negara sudah membayar sheet kelas bisnis bagi pejabat negara (Anggota DPR), jadi kalau masih menggunakan sheet ekonomi berarti ada korupsi terselubung.
4. Suka merepotin sekretariat komisi II DPR karena dia suka mengembalikan sisa uang perjalanan kunjungan kerja.
Misalnya, dalam jadwal kunjungan kerja direncanakan lima hari, tetapi praktiknya tiga hari, maka sisa dua hari akan dikembalikan Ahok sedangkan anggota lain tidak.
karena dia sendiri yang mengambalikan, maka menjadi tambahan kerja bagi sekretariat, agak kurang ajar juga sih dia, nambahin kerjaan aja.
susah memang berhadapan sama orang jujur.
5. Menurut pengamatan saya, dia tidak begitu disenangi oleh anggota lain, soalnya, pemikirannya sering berseberangan dengan anggota lain.
salah satu contoh. ketika membahas program E-KTP yang menelan biaya Rp.6,5 Triliun, dia kurang setuju dengan program yang memboroskan itu, dia bilang:” ngapain boros-boros biaya, kasih aja E-KTP itu dibuat dan dikelola BRI, selain praktis, bisa digunakan jadi ATM sekaligus.semua Penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun punya ATM, BRI pun bisa jadi Bank terbesar di Asia Tenggara”.
gak ditanggapin anggota lain.
Kasihan kan loe Hok?.
6. Orangnya gak bisa basa-basi, to the point. suka…… bilang suka, tidak suka…dia bilang tidak suka.
Tetapi selalu hangat sama orang, gak pernah merasa dia seorang pejabat.
Di DPR lebih banyak bergul sama cleaning service dan Office Boy.