Bentuk Kepedulian, BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Sambangi Panti

Menurut Mayriwan kegiatan employee volunteering BPJS Ketenagakerjaan ini, tidak jauh beda dengan CSR.

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Kepala umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagsel Mayriwan Ekaputra ( tengah) saat menyerahkan bantuan 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kantor wilayah Sumbagsel, memberikan bantuan sembako, pakaian pantas pakai, hingga uang kepada penghuni panti asuhan Fathurrahman Al-Barokah dan panti sosial rehabilitasi di Kecamatan Sako kota Palembang, Kamis (29/6/2016).

Kepala umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagsel Mayriwan Ekaputra mengatakan, kepedulian ini merupakan aksi kemanusiaan untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan masyarakat melalui program employee volunteering, yang digagas Ikatan Istri Karyawan (IKK) BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagsel.

“Setiap tahun, seluruh karyawan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu sesama, dan keluarga karyawan juga mengumpulkan pakaian yang masih layak. Kegiatan ini, sekaligus kami ingin bersilaturahmi dan berinteraksi langsung dengan penghuni panti,” katanya disela penyerahan bantuan kepada penghuni panti.

Menurut Mayriwan kegiatan employee volunteering BPJS Ketenagakerjaan ini, tidak jauh beda dengan CSR.

Namun, sejak BPJS bukan PT berubah jadi badan, maka anggarannya dihapuskan sehingga pihaknya secara sukarela dalam mengumpulkan dana tersebut.

“Jadi ini kepedulian badan terhadap masyarakat, lingkungan banyak hal yang dilakukan, baik dari segi sosialitas hingga pendidikan. Semoga bantuan yang kami serahkan dapat bermanfaat, untuk sesama dan kami akan lanjutkan terus kegiatan baik ini” ungkapnya.

Dengan kegiatan rutin tahunan, yang dilakukan minimal 1 kali ini, menjadikan mereka yang nasibnya kurang beruntung, tidak tambah terpuruk, dan bersama-sama bisa merasakan kesenangan, baik dari sisi makan tidak kurang dan mereka bisa hidup layak setiap hari.

"Harapan yang konkrit, orang yang mampu dan instusiusi yang sama, bisa mengikuti kegiatan serupa, sehingga mengatasi kemiskinan yang ada di Indonesia,"pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved