Citizen Jurnalism

Tutup Mulut Simbol Tolak Kekerasan Terhadap Perempuan

Demo kali ini bertujuan untuk menurunkan Kepala Jurusan Penerbitan Polimedia turun dari jabatannya atas pelanggaran yang dia lakukan.

Petrus Marudut
Mahasiswi prodi Fotografi Polimedia melakukan aksi damai karena ada rekannya menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh Kepala Jurusan Penerbitan Polimedia, Senin (26/9/2016) 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kekerasan terhadap pelajar kembali terjadi.

Dua mahasiswi prodi Fotografi Polimedia menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh Kepala Jurusan Penerbitan Polimedia, Senin 26 September 2016.

Prodi Fotografi di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta menggelar demo anti kekerasan di depan kampus Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta dengan cara menutup mulut dan memakai baju hitam.

Demo yang dilakukan oleh prodi Fotografi untuk memprotes kekerasan terhadap wanita yang dilakukan oleh Kepala Jurusan Penerbitan, Benget Simamora beberapa waktu yang lalu. Prodi Fotografi mengusung tema Hentikan kekerasan terhadap perempuan dan #SAVEFOTOGRAFI dalam demo nya.

Rencananya seluruh mahasiswa-mahasiswi prodi Fotografi Polimedia akan melaporkan kasus ini ke Lembaga Bantuan Hukum yang berada di daerah Cikini.

Terlihat beberapa anggota kepolisian daerah Depok mengamankan demo yang dilakukan prodi Fotografi Polimedia.

Demo kali ini bertujuan untuk menurunkan Kepala Jurusan Penerbitan Polimedia turun dari jabatannya atas pelanggaran yang dia lakukan.

Sampai saat ini belum ada respon dari Direktur maupun dari Kajur Penerbitan Polimedia atas aksi demo prodi Fotografi.

Penulis : Petrus Marudut

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved