Bujang Gadis OKI Kebagian Lahan Cetak Sawah

Mengenai hasil padinya nanti, semua itu diatur oleh Pemerintah Desa yang penting hasil produksi padi sangat memuaskan bagi petani dan desa.

SRIPOKU.COM/MAT BODOK
Penanaman padi serentak di atas lahan cetak sawah buatan, dilakukan Ditziad Kol Czi Susanto, Dandim 0402OKI-OI Letkol Kav Dwi Irbaya Sandra Ssos, Kadis Pertanian H Syaripudin SP MSi, Danramil 402-08 Pampangan dan petani 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Guna meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus untuk menujang Program Ketahanan Pangan Nasional, Komando Distrik Militer (Kodim) 0402 OKI/OI bersama Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melaksanakan tanam serentak lahan cetak sawah di Desa Perigi Kecamatan Pangkalan Lampam, Senin (19/9/2016).

Penanaman serentak tadi, dihadiri Ditziad Kol Czi Susanto, Dandim 0402/OKI-OI Letkol Kav Dwi Irbaya Sandra Ssos, Kadis Pertanian H Syaripudin SP MSi, Danramil 402-08/Pampangan, Kapolsek Pangkalan Lampam, Ka UPTD, PPL dan Kelompok Tani.

“Kita telah melaksanakan tanam serentak lahan cetak sawah di Desa Perigi Pangkalan Lampam, sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, disini petani antusias sambut program tersebut, sebab dulu masyarakat Desa Perigi penghasilannya menyadap karet, dan Alhamdulillah beralih ke padi,” ucap Letkol Kap Dwi Irbaya Sandra.

Kadin Pertanian Kabupaten OKI H Syarifudin SP Msi mengatakan, tanam serentak di atas cetak sawah yang dilakukan di 6 kecamatan di Kabupaten OKI, untuk menunjang penghasilan petani yang lebih maju lagi. Mengenai bibit dan pupuk serta obat antisipasi hama sudah disiapkan oleh pemerintah.

“Semua kelengkapan bagi petani sudah disiapkan dan tak perlu diragukan lagi, apalagi mengenai pupuk dan lain sebagainya itu gratis untuk petani,” ujar Syarifudin seraya menyebutkan 6 kecamatan tadi yakni, Kecamatan Pangkalan Lampam, Tulung Selapan, Cengal, Sungai Menang, Tanjung Lubuk, dan Teluk Gelam.

Mengenai hasil padinya nanti, semua itu diatur oleh Pemerintah Desa yang penting hasil produksi padi sangat memuaskan bagi petani dan desa.

“Warga desa senang tentunya pemerintah sangat senang, mengingat program ini semata untuk kepentingan dan kemakmuran masyarakat desa,” tutur Syarifudin yang juga merespon permintaan warga agar bujang gadis kebagian lahan cetak sawah untuk mengelolahnya.

Salah satu warga Desa Perigi Herman menanyakan dukungan alsintan dan menyarankan agar dibuatkan koperasi agar hasil dari padi atau gabah tidak lari ke tengkulak.

“Kami minta pemerintah bisa mengendalikan hasil padi akan datang,” pinta Herman yang meminta ada koperasi desa agar bisa masuk ke desa hasilnya bukan lagi ke tengkulak.

Senada dikatakan Lukman, dirinya memohon bantuan racun rumput dan traktor, serta perlina. menyarankan agar pembagian lahan sawah diharapkan bujang gadis juga diberi lahan untuk bersawah.

“Lahan cetak sawah ini saya harapkan bukan hanya kelompok tani yang bisa menggarapnya atau memilikinya juga bujang dan gadis di desa bisa ikut dalam kepemilikan lahan agar bisa mengelolahnya dengan lebih baik,” singkatnya. (Mat Bodok)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved