Tak Perhatikan Warga Sekitar, PT Pusri Didemo

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Siemen Martin

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga yang berada di sekitaran PT Pusri melakukan aksi demo terhadap perusahan milik BUMN tersebut, Rabu (7/9/2016).

Mereka menganggap selama ini PT Pusri telah menyusahkan masyarakat dengan limbah dan tidak pernah memberikan bantuan dalam bentuk CSR.

Koordinator aksi, Rubi mengungkapkan bahwa PT Pusri yang berada di Palembang tidak pernah memperhatikan warga sekitaran pabrik.

Dan hanya mendapatkan kerugian atas limbah B3 (katalis) yang berbahaya dengan cara dipendam sehingga membuat polusi serta ditambah bau amoniak.

"Semenjak tahub 2000 tidak ada lagi warga sekitar yang diikut sertakan dalam CSR. Kami meminta jajaran Direksi memperhatikan warga," jelasnya.

Selain itu tidak pernah adanya komunikasi antara manajemen dengan warga sehingga membuat ketimpangan dalam pemberian bantuan seperti beasiswa dan sebagainya.

"Kami meminta copot manajer PKBL yang tidak ada itikad baik, bahkan kami akan datang untuj berdemo dengan jumlah massa 2.000 orang saat kunjungan Presiden RI di PT Pusri," katanya.

50 perwakilan warga dari beberapa kelurahan mendatangi PT Pusri dengan pengawalan ketat polisi dan sekuriti perusahaan.

Sementara supervisor komunikasi PT Pusri, Hajidin mengaku akan membawa tuntuta warga kepada jajaran direksi. Sebab manajemen tidak bisa memutuskan langsung atas tuntutan warga.

"Aspirasi masyarakat kita terima. Kita juga sudah lakukan dialog dan akan menampakkan permasalahan ini kepada petinggi perusahaan," ungkapnya