Saat Reza Artamevia Bertahan Elma Theana Justru Kabur dari Padepokan Aa Gatot

Setelah berpikir dan belajar lagi, ia lalu menyadari bahwa tempatnya bukan di padepokan Gatot

Elma Theana/YouTube
Elma Theana menceritakan pengalamannya berada di padepokan Gatot Brajamusti kepada Teddy Syach dalam video berjudul Eksklusif! Pengakuan Jujur Elma Theana. Video itu diunggah di YouTube pada Kamis (1/9/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Artis peran Elma Theana menegaskan bahwa ia sudah keluar dari padepokan Gatot Brajamusti sejak lima tahun lalu.

Dalam sebuah video bertajuk "Eksklusif! Pengakuan Jujur Elma Theana", Elma mengaku pergi begitu saja tanpa memberi tahu Aa Gatot, sapaan akrab Gatot Brajamusti.

Mengapa?

"Setelah sembilan tahun di sana, akhirnya saya memutuskan untuk keluar dari tempat Aa (Gatot). Itu sudah lima tahun lalu. Saya sekarang udah hijrah dari sana," kata Elma kepada Teddy Syach dalam video itu.

"Saya meninggalkan juga enggak izin, main pergi begitu aja. Ya, udah aku pergi aja. Pergi juga aku enggak pamit sama Aa, sama Teh Dewi. Pokoknya aku pergi, tiba-tiba menghilang," tambahnya.

Elma mengungkapkan ia meninggalkan padepokan Gatot karena merasa sudah tidak sejalan dengan dengan gurunya itu.

Setelah berpikir dan belajar lagi, ia lalu menyadari bahwa tempatnya bukan di padepokan Gatot. Pasalnya, selama sembilan tahun berguru, Elma merasa ia menjadi pribadi yang berbeda.

"Lebih kepada tidak sesuai lagi dengan akidahnya, dengan pribadi. Aduh saya mau normal-normal aja deh. Menjadi manusia, enggak mau berhubungan dengan yang gaib-gaib deh," katanya.

"Dari sisi keluarga melihatnya aku aneh. Jadi menjauhkan diri, jadi tidak mau berinteraksi, jadi menjauhkan keluarga. Tidak peduli, asyik dengan belajar sendiri. Keluarga diempaskan, tambah Elma.

Di samping itu, Elma juga merasakan hal-hal yang membuatnya tidak kuat untuk bertahan di tempat itu.

Setelah itu, ia pun berpikir bahwa mencari guru itu bukan berdasarkan kehebatannya dalam berbuat sesuatu melainkan dari perilaku dan kepribadian orang tersebut.

"Belajar dari kesalahan. Apakah dari seorang guru itu bisa membawa dampak yang baik dalam agama kita, dalam perilaku, perbuatan, apakah sesuai dengan yang diajarkan," kata Elma.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved