40 Warga Prabumulih Keracunan Tekwan Masih Jalani Perawatan
"Tidak lagi muntah, sudah mulai membaik," ungkap Reno (12), satu diantara korban keracunan ketika diwawancarai di ruang perawatan anak RSUD Prabumulih
Penulis: Edison | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sebanyak 40 warga Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur yang keracunan makanan setelah menyantap hidangan tekwan pada acara pesta ulang tahun, Senin (15/8/2016) masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Pantauan Tribunsumsel.com, meski tidak lagi mengalami muntah-muntah dan mual, sebanyak 36 warga masih sudah mulai membaik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih, sementara 2 warga rawat jalan dan 2 warga menjalani perawatan di rumah sakit lain.
"Tidak lagi muntah, sudah mulai membaik," ungkap Reno (12), satu diantara korban keracunan ketika diwawancarai di ruang perawatan anak RSUD Prabumulih.
Sementara Direktur RSUD Prabumulih, dr Rusmini melalui Kepala Bagian Medical, Adi Kuonto mengatakan, sebanyak 38 pasien yang telah di rawat di rumah sakit umum namun dua pasien sudah dirawat jalan.
"Kalau total di kita yang masuk ada 38, dua sudah pulang atau rawat jalan. Rincian yang dirawat sekarang Medical jaminan wanita sebanyak 12 orang, Medical jaminan Laki sebanyak 6 orang, Pediatrik jaminan anak sebanyak 17 orang dan di kebidanan sebanyak 1 orang," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan warga Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur, keracunan makanan setelah menyantap hidangan tekwan yang disajikan pada pesta ulang tahun dua anak pasangan Rudin (26) dan Devi Septiana Sari (32), Minggu (14/8/2016).
Puluhan warga yang sebagian besar anak-anak antara usia 2 tahun hingga 10 tahun dan ibu-ibu tersebut terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih karena mengalami pusing, sakit perut, mual serta muntah.
Lita Yani (30), satu diantara korban ketika dibincangi mengatakan, dirinya bersama para ibu-ibu dan anak sekampung mengalami keracunan ketika menghadiri perayaan ulang tahun dua anak Rudin dan Devi.
"Perayaan ulang tahun dimulai pukul 13.00, lalu setelah sekitar pukul 14.30 sebagian tamu undangan merasa pusing dan sakit perut, kemudian secara bersamaan mengalami mual dan muntah-muntah," ujarnya.
Sementara pemilik hajatan, Devi Septiana Sari ketika diwawancarai ketika menjaga anaknya di RSUD mengatakan, dirinya menggelar pesta untuk merayakan ulang tahun anaknya Vioni Agustin Putri ke 6 tahun dan anak keduanya Alika ke 2 tahun. "Undangan sebanyak 30 anak, namun banyak juga orang tua anak makan tekwan yang dibuat. Kemungkinan sekitar 50 orang lebih makan tekwan itu," ujarnya.