Pembawa Bendera Pusaka Paskibraka Sumsel Diumumkan 17 Agustus Pagi

Koordinator Pelatihan Paskibraka Provinsi Sumsel, Kol Inf Rusman mengatakan sengaja belum diumumkan siapa pembawa baki, pasukan 8 dan lain sebagainya.

Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/WENI WAHYUNY
Pasukan Paskibraka saat latihan di Halaman Griya Agung Palembang, Rabu (10/8/2016). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sejak 31 Juli lalu, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sudah di karantina dan melakukan pelatihan di Mess Pertiwi, tempat anggota menginap dan halaman Griya Agung Palembang.

Sampai dengan hari ini, belum ada pengumuman siapa yang akan membawa baki bendera pusaka menghadap Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin.

Koordinator Pelatihan Paskibraka Provinsi Sumsel, Kol Inf Rusman mengatakan sengaja belum diumumkan siapa pembawa baki, pasukan 8 dan lain sebagainya.

Karena memang belum mendapatkan siapa-siapa yang pantas mengisi posisi yang sangat didambakan setiap anggota Paskibraka.

"Tanggal 16 Agustus kami rapat hingga malam hari dan akan diumumkan tanggal 17 Agustus pagi sebelum upacara berlangsung," kata Rusman kepada Tribun Sumsel saat ditemui disela-sela latihan Paskibraka, Rabu (10/8/2016).

Sejauh ini, lanjut Rusman, setiap harinya di tes satu per satu dari setiap anggota, terutama perempuan menjadi pembawa baki, begitu pula dengan posisi 8 dan lain sebagainya.

"Jadi setiap hari itu dilihat siapa yang pantas, siapa yang layak untuk membawa baki," ucapnya.

Rusman melanjutkan, salah satu posisi penting di Paskibraka adalah pembawa baki, oleh sebab itu tidak boleh sembarangan pilih anggota karena nantinya akan menghadap orang nomor satu di Sumsel sebagai pembina upacara.

Rusman pula menyebutkan kriteria yang pantas menjadi pembawa baki. Yakni face atau wajah harus good looking, IQ nya cepat menerima atau cepat tanggap.

"Tidak gugup saat dikasih perintah. Jangan gerogi, gemetar, gugup, terus mata jangan sayu. Karena ini akan menghadap pak gubernur, kadang ada yang gemetar, gerogi," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved