Banyak Tenaga Kerja Asing di OKU, Perlu Waspada Adanya Potensi Ancaman
- Komandan Kodim (Dandim) 0403 OKU, Letkol Inf Muhammad Sjahroni mengatakan, di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sampai saat ini, ada sekitar 200 Ten
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Komandan Kodim (Dandim) 0403 OKU, Letkol Inf Muhammad Sjahroni mengatakan, di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sampai saat ini, ada sekitar 200 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di perusahaan.
"Di OKU ada sekitar 200 TKA yang rata-rata berasal dari Cina, Mereka bekerja di sejumlah sektor terkhusus seperti di perusahaan di Baturaja," kata Dandim saat dikonfirmasi wartawan usai mengikuti Rapat Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) OKU, Selasa (9/8).
Untuk Kabupaten lain, seperti. OKU Timur (OKUT) dan OKU Selatan (OKUS), kata Dandim jumlahnya masih didalami. "Kemungkinan ada juga, tapi tenaga ahli," ungkap dia.
Potensi ancaman seperti apa yang dihadapi, kata Dandim, yang namanya potensi sebut, bisa saja ada. Termasuk potensi ancaman.
Namun hal ini masih mereka dalami. Ancaman itu menurutnya, bisa datang dari berbagai sektor. Bisa jadi ancaman dari sisi budaya, ekonomi dan keamanan.
Terlebih, katanya, sekarang sudah masuk pada Proxy War, Perang dengan menggunakan tangan orang lain. Ancaman seperti ini sudah masuk, dari sisi budaya dengan masuknya narkoba, dari sisi begitu juga dan lain-lain.
"Sudah banyak, ini yang perlu diwaspadai," jelas dia.
"Sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan apakah TKA - TKA tersebut berperilaku menyimpang atau mengancam keamanan. Di wilayah kita masih aman. Apalagi mereka punya surat - surat resmi. Jadi potensi ancaman masih kita dalami," imbuh dia.(rws)