Demi Uang Rp 100 Ribu, Para Bajing Loncat Ini Nekat Naik ke Atas Truk

"Sudah 19 kali beraksi menjadi bajing loncat bersama Ari dan Edon. Aku sebagai tukang sambut, Ari jadi pilotnya dan Edon naik ke atas truk. Hanya bisa

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/M ARDIANSYAH
Dir Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Daniel TM Silitonga ketika menginterogasi tersangka M Suryadi, Sabtu (6/8/2016) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aksi bajing loncat yang dilakukan komplotan M Suryadi (19) benar-benar nekat dan tidak memperdulikan keselamatan.

Hanya untuk mencuri beberapa barang yang ada di dalam bak truk yang sedang berjalan, komplotan ini mempepet motor mereka hingga sejengkal agar seseorang bisa naik ke atas truk.

Setelah naik ke atas truk, dengan menggunakan pisau komplotan ini merobek penutup bak truk dan mengambil barang yang ada di dalam bak truk.

Jumlahnya tidak banyak, mulai dari dua sampai tiga barang yang diturunkan dari dalam bak truk.

"Sudah 19 kali beraksi menjadi bajing loncat bersama Ari dan Edon. Aku sebagai tukang sambut, Ari jadi pilotnya dan Edon naik ke atas truk. Hanya bisa mengambil dua atau tiga barang saja, karena kami cuma pakai motor," ujar warga Jalan TPA 2 Kelurahan Keramasan Kertapati Palembang ini saat diamankan di Mapolda Sumsel, Sabtu (6/8/2016).

Komplotan ini biasa beraksi di Jalan Musi II Palembang yang memang menjadi jalur truk-truk bermuatan barang melintas untuk menuju ke berbagai wilayah di sumatera.

Resiko jatuh dari motor, terluka hingga pecah kepala menjadi makanan sehari-hari mereka ketika atau selesai beraksi. Namun, hasilnya tidak begitu besar. Tetapi karena tidak ada pekerjaan, sehingga menjadi bajing lonjat menjadi pilihan.

"Sekali beraksi cuma dapat Rp 100 ribu, karena barang-barang dari bajing loncat dijual ke warga sekitar. Uangnya untuk minum dan beli rokok saja," ungkapnya.

Pemuda yang hanya lulusan SD ini mengaku, kelompoknya selalu beraksi pada siang dan malam. Tetapi, bila banyak truk yang lewat, merek akan lebih sering beraksi.

Dir Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Daniel TM Silitonga didampingi Kasubdit III AKBP Hans Rahmatulloh menuturkan, tersangka ini, merupakan satu dari tiga pelaku bajing loncat yang sering beraksi di sepanjang jalan Musi II Palembang.

"Dari tiga pelaku, terlebih dahulu Ari sudah tertangkap lalu tersangka. Sedangkan Adon masih dalam pengejaran. Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kelompok-kelompok bajing loncat lainnya, karena komplotan bajing loncat ini sudah meresahkan sopir truk yang melintas disepanjang jalan Musi II," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved