9 Agustus Garuda Mulai Melayani Penerbangan Melalui Terminal 3

VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar, Jumat (5/8) mengatakan bahwa perpindahan memang dilaksanakan secara bertahap

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: M. Syah Beni
Shutterstock
Salah satu pesawat Boeing 737-800 yang digunakan Garuda Indonesia. 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai beroperasi pada 9 Agustus 2016 pukul 00.01 WIB.

Terkait hal itu, maskapai nasional Garuda Indonesia akan mulai melayani penerbangan untuk seluruh rute domestik melalui terminal baru tersebut.

VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar, Jumat (5/8) mengatakan bahwa perpindahan memang dilaksanakan secara bertahap, diawali dengan rute domestik, namun ke depannya seluruh penerbangan Garuda baik domestik dan internasional akan dilayani melalui Terminal 3.

"Dengan perpindahan ini, Garuda berharap para pengguna dapat menikmati peningkatan fasilitas dan standar pelayanan yang kami berikan. Terminal baru ini berkapasitas 25 juta penumpang tersebut," ujarnya.

Dalam rangka persiapan perpindahan tersebut, Garuda Indonesia telah melaksanakan beberapa uji coba operasional (trial operation) yang melibatkan seluruh unit pelayanan penumpang di bandara.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan semua aspek keselamatan dan keamanan penerbangan dan pelayanan penumpang berjalan sesuai standar prosedur yang ada.

Ia mengatakan, kelancaran proses persiapan perpindahan tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama yang baik dari Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura II (Persero).

Garuda Indonesia, Kementerian Perhubungan, AP II sama-sama mendasari pengoperasian Terminal 3 kepada faktor-faktor yang menyangkut keamanan, keselamatan dan juga kenyamanan penumpang sebagai hal yang bersifat mandatory.

"Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang modern mengusung kearifan lokal Indonesia, diproyeksi menjadikan bandara transit guna mendukung perekonomian dan meningkatkan pariwisata Indonesia. Terminal 3 diharapkan dapat bersaing dengan bandara-bandara berkelas dunia lainnya khususnya di kawasan regional Asean," katanya.

Selain itu, keberadaan Garuda Indonesia di Terminal 3 diyakini dapat menaikkan daya saing, branding Garuda Indonesia, dan juga kemampuan flag carrier nasional tersebut sebagai global player dalam industri penerbangan.

Benny menambahkan, pengoperasian Terminal 3 merupakan langkah strategis bersama antara pemerintah dan BUMN dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penerbangan Indonesia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved