Sang Raja Curat di Palembang Akhirnya Keok Ditembak Polisi

"Aksi ini dilakukan tersangka untuk yang kedua kalinya, karena sebelum beraksi di sore hari tersangka bersama seorang pelaku lain sudah terlebih dahul

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/M ARDIANSYAH
Tersangka Hermanto (30) yang mengaku raja curat jalanan tidak berdaya ketika diamankan di Polsek IT 1 Palembang, Selasa (2/8/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tersangka Hermanto (30) yang mengaku raja curat jalanan keok dan tidak berdaya setelah ditangkap Polsek IT 1 Palembang.

Tak hanya ditangkap, tersangka yang mencoba kabur juga harus menerima hadiah timah panas dikaki kirinya, Selasa (2/8/2016).

Tersangka yang diamankan ini, beraksi di Jalan Kapten Arivai tepatnya Simpang RS RK Charitas Palembang, Senin (1/8) sekitar pukul 15.00. Hermanto tidak beraksi sendiri, ia beraksi bersama pelaku lain yang saat ini masih buron.

Komplotan ini hendak melakukan penjambretan terhadap korbannya

Riska Pratama (30) warga Bukit Lama Palembang. Melihat korban membawa tas saat sedang mengendarai sepeda motor, tersangka Hermanto yang bertugas sebagai pilot langsung mempepet motor korban.

Sedangkan pelaku lain merampas tas yang dibawa korban.

"Air keras, pisau dan alat-alat lainnya merupakan milik teman yang kabur itu. Tugas aku hanya sebagai pilot, kalau ada mangsa langsung didekati dan eksekusi," ujar warga Lorong Sei Semajid Kecamatan Kertapati Palembang yang meringis menahan sakit dikakinya.

Ketika mengeksekusi, korban yang kaget langsung berteriak. Saat korban teriak, ada anggota yang melakukan patroli langsung berupaya mengejar.

Akan tetapi, ia sempat melemparkan air keras dan sempat mengenai tangan dan kaki anggota yang hendak menangkapnya. Karena berusahaa kabur, tersangka terpaksa dilumpuhkan.

Kapolsek IT 1 AKP Rivanda melalui Kanit Reskrim Ipda Alkap menuturkan, tersangka yang merupakan residivis curat ini memang sengaja mencari korbannya dengan berkeliling membawa sepeda motor Yamaha Jupiter Z BG 3374 IC bersama rekannya.

Ketik dilokasi, tersangka yang melihat korban langsung mempepet korban dan menarik menarik dompet yang berisikan uang Rp 100 ribu dan kartu PNS yang dipegang korban .

"Aksi ini dilakukan tersangka untuk yang kedua kalinya, karena sebelum beraksi di sore hari tersangka bersama seorang pelaku lain sudah terlebih dahulu melakukan penjambretan. Saat ini, kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang kbur ketika akan ditangkap," jelasnya.

Dari tersangka, diamankan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z BG 3374 IC, dompet warna merah Jambu dan uang tunai Rp 100 ribu milik korban.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved