PKB Incar 5 Daerah Untuk Balonkada Bagi Kadernya
"Kita akan lihat peluang, dengan menempatkan kader terbaik PKB di lima kabupaten/kota di Sumsel yang melaksanakan Pilkada 2017 dan 2018 mendatang,"kat
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) 2017 dan Pilkada serentak 2018 mendatang di Sumatera Selatan (Sumsel).
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengincar 5 daerah Kabupaten/kota untuk mengusung sendiri kadernya.
Hal tersebut ditegaskan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sumsel Ramlan Holdan, disela-sela menggelar hari lahir (Harla) partai islam tersebut ke 18, di kantor DPW PKB Sumsel di Palembang, Sabtu (23/7/2018) malam.
"Kita akan lihat peluang, dengan menempatkan kader terbaik PKB di lima kabupaten/kota di Sumsel yang melaksanakan Pilkada 2017 dan 2018 mendatang,"kata Ramlan.
Ke lima daerah target mengusung kader tersebut, yaitu, Muba yang terdapat ketua PC NU untuk diplot sebagai balon Wakil Bupati. Kemudian di Kabupaten Banyuasin terdapat tiga nama kadernya (Nasrul Halim, Aswar Hamid, Zarkasi).
Lalu, Lubuk Linggau (Raden), Palembang (Endar, Antoni Yuzar, dan Zuarsah). Sementara untuk Muara Enim terdapat nama Ramlan Holdan.
"Insyallah dari calon yang ada bisa diusulkan, dan dalam Pilkada ini PKB akan membentuk tim khusus, termasuk desk pilkada hingga Kecamatan, yang nantinya akan melihat peluang dilapangan. Mengingat dalam mengusung kandidat perlu koalisi dengan partai lain,"tandasnya.
Sementara terkait dukungann untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2018 nanti, mengingat PKB tidak memumpuni, Ramlan memastikan pihaknya ada mekanisme sendiri.
"Jika ada calon minta dukungan, kita tetap doakan, dan dalam Harla ini semua pimpinan partai diundang,"bebernya.
Dalam Harla yang dihadiri beberapa ketua partai di Sumsel yang digadang-gadang akan maju calon Gubernur seperti Giri Ramanda (PDIP), Aswari (Gerindra). Ramlan memastikan hingga saat ini partai tetap belum memutuskan, dan akan ada proses.
"Belum ada komunikasi intens soal itu, karena masih panjang, dan dalam menentukan calon itu nantinya, masih harus keputusan DPP PKB,"tuturnnya.
Mengenai kriteria sendiri, yang pasti calon nantinya jelas memiliki pengalaman akan menjadi pertimbangan. Tetapi, apapun keputusan tertinggi partai DPW PKB Sumsel akan menjalankannya.
"Pengalaman itu penting, margerial, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan globalisasi. Karena masih banyak, tantangan kedepan yang akan dihadapi, seperti pariwisata yang perlu dibenahi dan kebudayaan yang harus dijaga,"tuturnya.
Sementara terkait Harla PKB ke 18 itu sendiri yang dihadiri kader, simpatisan, petinggi partai dan sejumlah kepala daerah, Ramlan berharap PKB sebagai partai yang dilahirkan dari kalangan NU, bisa terus berpean untuk bangsa dan negara kedepan.
"Selama ini, PKB sudah berperan untuk bangsa dan negara, termasuk di Sumsel, peran PKB bersama-sama rakyat mengadapai persoalan kedepan ada dua, yaitu Globalisa dan mempertahankan kebudayaan. Disamping peluang, tantangan juga pasti ada dimana jika tidak siap maka yang susah. Kemudian soal lain adalah agama, dimana jadi bahan perlindungann yang terkadang memecah umat manusia. Jika tidak waspada bisa seperti Timur Tengah, kalau tidak ada kecintaan nasionalisme, jika terjadi maka hancur negara ini,"ingatnya.