Beragam Ekspresi Calon Ketua PKB OKU Malu, Tidak Mau dan Acuh
Dampaknya hingga saat ini, berimbas pada belum mencuatnya bursa kandidat yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua PKB
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sampai detik ini belum mendapat tanda - tanda kapan akan menggelar Muscab karena sampai saat ini belum ada intruksi untuk melaksanakan muscab.
"Hingga saat ini belum ada kabar kepastian dari DPP PKB mengenai jadwal pelaksanaan Muscab. Entah apakah akan digelar tahun ini atau tahun depan," kata Sekretaris (caretaker) DPC PKB OKU, Robi Vitergo, Kamis (14/7/2016).
Dampaknya hingga saat ini, berimbas pada belum mencuatnya bursa kandidat yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua PKB.
Belum ada tokoh, politisi, kader PKB yang mau blak-blakan ingin maju bersaing untuk nyalon di Muscab.
Misalnya, Robi Vitergo selaku Sekretaris (caretaker) DPC PKB OKU meski mengaku mau mencalonkan diri, namun masih terkesan malu-malu, untuk memberi kepastian saat dibincangi Tribun Sumsel diruangannya.
Beda lagi dengan Kader Partai PKB, yang duduk di DPRD OKU, ia masih terlihat santai. Ia tidak mengaku untuk maju. Namun dikatakannya, amanah tidak boleh dipinta. "Sampai saat ini belum terbesit," katanya.
Lain lagi dengan, Sodri Tario anggota DPRD dari PKB. Ia mengaku tidak mau mencalonkan diri. Bahkan dia berharab, Yudi dan Robi yang duduk di DPRD OKU, salah satunya bisa menduduki kursi ketua Partai PKB OKU.
Disamping itu, berdasarkan keterangan yang disampaikan Robi mengenai kriteria calon Ketua DPC PKB, justru hanya tiga nama diatas itulah yang bisa maju mencalonkan diri.
"Ada tiga kriteria yang diharapkan oleh DPP bagi yang ingin nyalon jadi ketua. Pertama, pejabat daerah (Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD), kedua pengusaha dan ketiga anggota dewan," katanya.
Kriteria pertama dijelaskan Robi, dipastikan tidak ada orangnya. Sebab, baik Bupati maupun Wabup serta Ketua DPRD sendiri, bukanlah orang PKB. Kriteria kedua yakni pengusaha, juga bisa dikatakan belum ada. Sementara, untuk kriteria yang ketiga inilah yang bisa dimungkinkan bertarung di Muscab.
Disinggung sistem sistem pemilihan ketua di Muscab nanti, kata Robi, pakai sistem musyawarah mufakat dan suara terbanyak. Dalam hal ini kandidat ketua memperebutkan 13 suara dari 13 PAC PKB yang ada di OKU.(rws)