Sudah Diculik dan Dipukuli, Aulia Juga Kehilangan Sepeda Motornya yang Tertinggal
Setelah puas dipukuli dan sempat beberapa jam diajak berkeliling, Aulia akhirnya dibuang dipinggir jalan di kawasan Jalan Kapten Marzuki Kecamatan IT
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Nasib sial dialami oleh Aulia Rahman Putra Pratama (18), Warga Jalan Letnan Simanjuntak Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning ini.
Pasalnya, setelah menjadi korban penculikan dan dipukuli oleh orang yang tak dikenal iapun harus kehilangan sepeda motornya yang tertinggal saat ia diajak oleh beberapa orang yang mengendarai mobil Mitsubishi Pajero Sport.
Atas kejadian tersebut, membuat Aulia didampingi oleh ibundanya melapor ke Polresta Palembang, Rabu (15/6/2016).
Dihadapan petugas, Aulia mengatakan, perstiwa tersebut bermula saat ia tengah mengendarai sepeda motornya dan melintas di Jalan Kapten Marzuki Kelurahan Sungai Baung Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Minggu (12/6/2016) siang.
Sedang santai mengendarai sepeda motornya, ia lantas dipepet oleh beberapa orang pelaku yang mengendarai mobil Mitsubishi Pajero Sport.
Otomatis, kejadian tersebut membuat Aulia terjatuh.
Setelah itu, para pelaku langsung menariknya kedalam mobil dan memukulinya.
Setelah puas dipukuli dan sempat beberapa jam diajak berkeliling, Aulia akhirnya dibuang dipinggir jalan di kawasan Jalan Kapten Marzuki Kecamatan IT I.
Dengan muka yang bonyok, ia teringat sepeda motornya yang tertinggal di lokasi kejadian.
Dengan berjalan kaki, iapun langsung menuju ketempat kejadian saat ia di pepet oleh pelaku.
Namun sial, saat ia datang pada sorenya, sepeda motornya kesayangannya sudah hilang.
"Saat dipepet dan diajak ke dalam mobil itu, motor saya tertinggal, dan kunci motornya masih tergantung di motor itu. Saat saya datangi pada sore harinya, motor saya sudah hilang," ujarnya saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.
Menurut Aulia, ia tak mengerti kenapa ia sampai diculik dan dikeroyok oleh orang tak dikenal. Aulia mengatakan, selama ini ia merasa tak pernah memiliki musuh dengan siapapun.
"Tapi kejadiannya malah gini, saya juga bingung. Saya berharap polisi dapat mengungkap kasus ini," ujar pemuda yang datang dengan perban di wajahnya ini.