Tak Hanya Mengamankan Perbatasan, Prajurit juga Lakukan Pembangunan Hingga Jadi Guru

Agar masyarakat diperbatasan tidak mengganggap tentara arogan, sehingga seluruh prajurit untuk dapat menyesuaikan diri dengan adat disana

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL/ M ARDIANSYAH
Danyon 142 Ksatria Jaya Letkol inf IN Yudhana 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Danyon 142 Ksatria Jaya Letkol inf IN Yudhana ketika ditemui usai upacara penerimaan menuturkan, selama enam bulan melaksanakan pengamanan perbatasan, tugas pokok yakni mengamankan 17 pos dan 16 patok perbatasan dengan cara patroli perbatasan dan pengendapan.

"Kami tidak hanya mengamankan perbatasan, prajurÍt juga ikut melakukan pembangunan empat rumah pintar, gereja, membuat instalisasi air bersih hingga menjadi guru. Karena memang, tenaga guru disana sangat jarang sehingga prajurit ikut membantu dalam mengajar," ujarnya, Senin (12/6/2016).

Agar masyarakat diperbatasan tidak mengganggap tentara arogan, sehingga seluruh prajurit untuk dapat menyesuaikan diri dengan adat disana. Lambat laun, para prajurit dari 142 bisa diterima masyarakat disana dan bisa membaur.

"Memang disana Malaria juga menjadia ancaman bagi prajurit, sehingga kami menyiapkan diri dan lingkungan. Seperti fogging dan lebih meningkatkan kebersihan, tetapi masih ada prajurit yang kena Malaria," pungkasnya.

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson menurutkan, memang tugas prajurit yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan perbatasan memiliki kerawanan yang tinggi, terutama masih ada kelompok separatis. Sehingga memang, para prajurit juga harus tetap waspada menjaga keselamatan begitu juga menjaga kedaulatan NKRI.

"Tidak semua kegiatan selama penugasan terutama mengenai rahasia tentara dapat diberitahukan kepada orang lain. Selain itu, para prajurit dapat kembali menyesuaikan diri dengan lingkungan dan buang sifat arogan sebagai seorang prajurit ketika bergabung dengana masyarakat," ujarnya.

Jenderal Bintang dua ini tidak menyangkal jika seorang prajurit meninggal karena terkena penyakit malaria dan dua orangprajurit lainnya sedang menjalani perawatan karena sakit Malaria.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved