Rusunami Jakabaring Terhubung LRT dan Jalan Musi IV

Pembangunan rumah susun milik (Rusunami) Jakabaring, dengan enam tower diatas lahan seluas 5 hektar, yang menampung sekitar 2.600 unit hunian, akan te

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat DR Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono M.sc didampingi Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat melihat maket Rusunami Jakabaring 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pembangunan rumah susun milik (Rusunami) Jakabaring, dengan enam tower diatas lahan seluas 5 hektar, yang menampung sekitar 2.600 unit hunian, akan terhubung langsung Light Rail Train (LRT) dan jalan Musi IV Palembang.

Hal ini diungkapkan pihak Perum Perumnas, disela-sela peresmian dan peluncuran pendaftaran perdana, pemesanan Rusunami Jakabaring, bersama dengan Pemprov Sumsel yang didukung oleh Kementerian PUPR dan Kementerian BUMN, Rabu (9/6/2016) di Jakabaring Palembang.

Meski belum dilakukan launching, namun antusias masyarakat cukup tinggi, untuk memiliki hunian yang berada didekat komplek Jakabaring Sport City (JSC) tersebut.

Peresmian dan peluncuran pendaftaran perdana pemesanan Rumah Susun Umum Jakabaring langsung dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat DR Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono M.sc. Hadir juga dalam acara tersebut Gubernur Sumsel Alex Noerdin beserta pejabat Pemrov Sumsel.‎

Pembangunan rumah susun ini sendiri ditargetkan rampung pada tahun 2017, sebelum perhelatan Asian Games dilaksanakan. Pembangunan enam tower rumah susun diatas lahan seluas 5 hektar dengan akan menampung sekitar 2.600 unit hunian yang akan terhubung langsung Light Rail Train (LRT) dan jalan Musi IV.

" Kawasan hunian atlet yang berkonsep rumah susun ini akan menjadi yang terbesar dan terintegrasi di Palembang, dan tidak membebankan APBN dalam pembangunannya,"kata Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief.

Ditambahkan Himawan, kedepan, kawasan Jakabaring tersebut akan menjadi icon baru untuk Kota Palembang diisi pengembangn kawasan. Mengingat semakin dekatnya target rampung, percepatan pembangunan akan dilakukan oleh pihak Himawan

Dilanjutkannya, progress struktur bawah sudah dirampungkan sehingga sekitar 10 persen progress pembangunan telah tercapai.Proyek yang maraup dana Rp 600 milyar dalam pembangunannya tersebut, pembangunannya sendiri didukung oleh Pemrov Sumsel dalam hal perizinannya.

" Lahan yang free dan clear merupakan salah satu kunci Perumnas dapat mempercepat pembangunan proyek hunian ini. Dari sisi pendanaan Perumnas menjalin kerjasama dengan perbankan Nasional‎ dan daerah,"pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved