Gara-gara Tak Jadi Tarawih, Gadis 16 Tahun Ini Malah Nongkrong Lalu Disekap dan Diperkosa

Hendak pergi Salat Tarawih, EM (16) malah menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh EL.

TRIBUNSUMSEL.COM/SLAMET TEGUH RAHAYU
Korban saat melapor ke Polresta Palembang 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hendak pergi Salat Tarawih, EM (16) malah menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh EL.

Bahkan, sebelum berhasil kabur, EM sempat disekap selama satu hari di kediaman EL yang berada di kawasan Tegal Binangun.

Berhasil kabur, EMpun lantas menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya hingga akhirnya membuat warga Jalan KH Wahid Hasyim Kecamatan Seberang Ulu (SU) I ini melapor ke Polresta Palembang.

"Saya baru berhasil kabur kemarin (senin (6/6/2016) setelah disekap selama satu hari," ujar EM saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Selasa (7/6/2016).

Dihadapan petugas, EM mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat ia hendak pergi Salat Tarawih, Minggu (5/6/2016).

Namun ditengah perjalan ia bertemu dengan temannya ML, kedua gadis yang masih duduk di bangku SMA ini lantas memutuskan untuk tidak jadi pergi salat tarawih.

Dan lebih memilih untuk nongkrong di kawasan Jakabaring Sport City (JSC).

Disanalah kedua gadis ini bertemu dengan pelaku EL.

Karena alasan gelap dan sepi, EL membujuk kedua gadis untuk pergi meninggalkan JSC.

Berbonceng tiga dengan menggunakan sepeda motor milik EL.

EL lantas mengajak mereka ke kediamannya yang berada di kawasan Tegal Binangun.‎

"Saat itu saya disuruh masuk ke rumahnya. Tanpa curiga saya menurut saja," katanya.

Di dalam rumah itulah, EL memaksa EM untuk berhubungan layaknya suami istri, sementara rekannya ML berhasil melarikan diri.

Tak hanya disetubuhi, bahkan EM sempat disekap di rumah EL selama satu hari.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved